Suara.com - Meski tak menyebabkan penurunan kualitas, kulit pisang yang mulai berubah warna memang bikin seseorang jadi malas untuk mengonsumsinya. Padahal, saat warna kulit pisang mulai berubah - diawali dengan bintik-bintik cokelat, menjadi kecoklatan, dan kemudian jadi hitam - buah ini justru sedang berada di puncak gizinya, di mana kandungan serat dan kadar antioksidannya mencapai level tertinggi.
Penyebab kulit pisang berubah warna menjadi kecoklatan adalah gas etilen. "Gas etilen memecah asam dan pigmen klorofil yang berwarna hijau di dalam buah, mengubahnya menjadi kuning, dan kemudian seiring dengan semakin banyaknya gas yang terbentuk, berubah warna menjadi coklat," kata Abby K. Cannon, RD, ahli gizi di New York City.
Lalu, bagaimana caranya agar pisang tidak cepat berubah warna menjadi hitam? Dilansir dari laman Womens Health Mag, semuanya berawal ketika Anda membeli pisang. Hindari membeli pisang yang dikemas di dalam kantong plastik. Pisang yang dibungkus di dalam plastik atau tas apapun, akan menjebak gas etilena yang meningkatkan proses pematangan.
Di rumah, pisang sebaiknya tetap disimpan secara berkelompok, dan hindari melepas buah pisang dari sisirnya selain ketika Anda hendak menyantapnya. Anda juga bisa membungkus ujung buah dengan cling wrap untuk membatasi produksi gas etilen, serta mencegah gas ini keluar dan mengekspos kulit buah. Semakin banyak paparan gas etilen pada pisang, buah ini akan semakin cepat matang. Itu sebabnya, cara penyimpanan yang tepat dapat membantu memperpanjang umur simpan pisang.
Dan, pisang bukanlah satu-satunya buah yang menghasilkan gas etilen. Jadi, jauhkan pisang dari buah atau makanan lain yang menghasilkan etilen, seperti apel dan alpukat.
Pisang yang kulitnya sudah mulai berubah warna menjadi kecoklatan, sebaiknya segera dijauhkan dari pisang lain yang kulitnya masih mulus. Karena ini juga akan 'menulari' pisang lainnya.
Lalu, apakah menyimpan pisang di kulkas dapat membantu? Faktanya, dalam suhu yang lebih dingin, kulit dan buah pisang akan lebih cepat berubah menjadi cokelat. Jadi, kalau Anda ingin menyimpan pisang di dalam kulkas, kupas kulitnya, dan simpan pisang dalam potongan kecil di dalam wadah tertutup rapat. Anda bisa menggunakannya sebagai campuran smoothie atau cake.
Pisang yang sudah kehitaman pun sebenarnya tak perlu Anda buang. Pisang yang sudah terlalu matang ini bisa Anda gunakan untuk membuat kue. Rasanya enak, karena kandungan gulanya tinggi.
Baca Juga: Nyaris Tewas, Perempuan Ini Nekat Jual Sel Telur demi Beli iPhone
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Sunscreen Lotion vs Spray, Mana yang Lebih Bagus? Ini Kata Dokter Kulit
-
Ramai Skandal Julia Prastini 'Jule', Apakah Istri Selingkuh Harus Dicerai Menurut Islam?
-
Sikap Andre Taulany Bikin Erin Muak, Ini Hukum Bongkar Aib Pasangan di Proses Cerai
-
Sunscreen SPF 100 untuk Apa? Ini Manfaat dan Rekomendasi Produk Terbaiknya
-
Solusi Tampil Stylish Tanpa Sakit Kaki: Intip Rekomendasi Sepatu Ankle Boots Paling Nyaman
-
Makna Mendalam Motif Batik Trimina, Kerap Dipakai Menkeu Purbaya di Acara Penting
-
Cleantha Islan Umur Berapa? Ini Biodata dan Profil Tunangan Teuku Rassya
-
Rahasia Kulit Glowing: Bahan Skincare Sederhana Ini Jaga Hidrasi dan Haluskan Kulit Kasar
-
Momen Bersejarah, Kronologi 20 Oktober Diperingati Jadi Hari Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
-
Bukan Sekadar Diving Biasa: Menguak Kekayaan Spesies Karang di Raja Ampat