Suara.com - Kebanyakan Makan Pisang dan Jeruk, Lelaki Ini Alami Kerusakan Ginjal
Makan buah-buahan, termasuk pisang dan jeruk, memang dianjurkan. Hanya saja jika kebanyakan, risiko kerusakan ginjal menghantui Anda.
Seperti kisah lelaki bernama Wang asal China ini, ia mengalami kerusakan ginjal setelah mengonsumsi 2,5 kg jeruk dan 3 kg pisang setiap minggu.
Wang yang berusia 60-an dilaporkan baru saja dirawat di rumah sakit karena tiba-tiba merasa mati rasa dan mengalami kelumpuhan. Dilansir Himedik dari World of Buzz, Wang yang tinggal di Xi'an, China dibawa ke rumah sakit akibat lumpuh pada anggota tubuhnya. Para dokter di rumah sakit kemudian menyatakan, kondisi pasien serius dan memberi tahu keluarganya.
Saat dokter melakukan pemeriksaan lebih lanjut, mereka terkejut saat mengetahui kelumpuhan Wang ternyata terjadi akibat kebiasaan makan buah yang terlalu banyak.
Wang berpikir makan pisang dan jeruk merupakan kebiasaan yang sehat, tetapi ternyata dia sudah berlebihan. Dia makan 2,5 kg pisang dan 3 kg jeruk dalam seminggu.
Buah-buah yang dikonsumsi Wang seperti jeruk dan pisang mengandung kalium tinggi sehingga sangat merugikan ginjal. Ginjal tak mampu membuang kelebihan kalium sehingga menyebabkan hiperkalemia atau kondisi saat kadar kalium dalam darah tinggi.
Hiperkalemia bisa menyebabkan otot lemas, bahkan dalam kasus serius bisa menyebabkan kelumpuhan dan gagal
jantung, menurut Healthline.
Dokter juga menyarankan orang yang menderita kerusakan ginjal untuk tidak mengonsumsi makanan tinggi potasium, seperti kentang, tomat, pisang, blewah dan sebagainya agar ginjal tidak terlalu banyak bekerja. (Himedik/Vika Widiastuti)
Baca Juga: STOP PRESS! KPK Diduga OTT Kakak Kandung Caleg di Bandar Lampung
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?