Suara.com - Makan Sajian Korean BBQ dengan Harga Terjangkau di Pochajjang.
Anda yang suka menonton drama Korea, pasti tak asing lagi bukan dengan warung tenda pinggir jalan yang menjual berbagai makanan dan minuman di Negeri Gingseng tersebut?
Tahukah Anda jika sebenarnya, ini bukan cuma sekadar adegan dalam drama Korea, melainkan sebuah tradisi unik masyarakatnya. Setelah pulang kerja, biasanya mereka akan mampir untuk sekadar minum menghangatkan tubuh atau mengisi perut sebelum sampai ke rumah.
Nah, bagi Anda yang juga ingin merasakan kebiasaan unik masyarakat Korea yang sering menghabiskan waktu di warung tenda, sekarang tak perlu jauh-jauh ke Korea.
Restoran berkonsep Korean Street yang menggunakan tenda bernama Pochajjang baru saja dibuka di jalan Gandaria 1, No. 20, Kramat Pela, Jakarta Selatan. Pochajjang menghadirkan menu all you can eat Korean BBQ dengan harga yang terjangkau.
Memasuki restoran yang buka setiap pukul 17.00-23.00 WIB ini, pengunjung akan disambut tenda berwarna oranye dengan deretan kursi dan meja berbentuk bulat yang mirip seperti di negara asalnya. Di dalam ruangan, interior cover tenda dengan kerlap kerlip lampu juga menghiasi.
Membuat pengunjung yang datang serasa sedang bersantap di kedai BBQ luar ruangan seperti di Korea. Dindingnya pun dihiasi dengan berbagai poster vintage ala Korea yang unik, yang membuat nuansa Korean Street semakin kental.
Diambil dari bahasa Korea dimana Pocha berarti tenda dan jjang artinya terbaik. Restoran ini menawarkan dua pilihan menu Rp 99.000 Premium Beef dan Rp 129.900 Wagyu Beef selama 90 menit.
Pochajjang menyajikan potongan daging woo samgyup (beef belly) tipis karena tekstur potongan daging ini lembutdan juicy.
Baca Juga: 5 Fakta Kim Tae Ri, Aktris Korea yang Namanya Sedang Melejit
Tersedia 4 varian rasa daging yang sudah dimarinasi yaitu Bulgogi, Spicy Bulgogi, Honey Soy dan Black pepper dan satu pilihan daging ayam dengan rasa barbeque. Untuk daging wagyu tersedia dalam rasa original dan Bulgogi.
Masing-masing pilihan ditemani dengan banchan (menu pendamping) yang terdiri dari Japchae, Pajeon dan Karaage. Semua menu ini diracik oleh Chef Korea, untuk memastikan Pochajjang menghadirkan cita rasa kuliner Korean barbeque yang autentik bagi masyarakat Indonesia.
"Pochajjang lahir karena kuliner Korea sudah akrab di lidah masyarakat dan memberikan pilihan restoran Korean barbeque yang lebih terjangkau dengan rasa lezat!," ujar Michael Bunyamin, Partner di KULO Group.
Pochajjang menawarkan pengalaman kuliner Korean BBQ yang tidak kalah dengan kedai BBQ di negara asalnya Korea. Saat tamu memasuki restoran, mereka akan dipersilakan untuk mencicipi Banchan.
Selanjutnya mereka menetapkan menu yang akan mereka pilih. Dan mulai memasak daging wagyu yang sudah disediakan di meja atau daging premium yang bisa diambil di lemari pendingin.
Setelah daging-daging tersebut matang, pengunjung bisa menyantap BBQ ala Korea, dengan melapisinya di atas selada, bersama nasi, kimchi, bawang putih serta saus ssamjang dan minyak wijen.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow
-
5 Rekomendasi Body Lotion Mengandung AHA dan BHA untuk Memutihkan Kulit
-
5 Rekomendasi Lipstik Matte untuk Bibir Kering Usia 40 Tahun ke Atas
-
Dari Wellness hingga Kuliner Viral: Panduan Lengkap Menikmati Kemeriahan di Bulan November