Suara.com - 3 Cara Modern Melatih Komitmen Milenial Bersedekah
Bagaimana bijaknya menentukan besaran sedekah? Berdasarkan data presentase pengeluaran milenial dalam Indonesian Milenial Report tahun 2019 oleh salah satu media online, 51,1% dari penghasilan digunakan untuk kebutuhan rutin bulanan seperti konsumsi dan transportasi sehari-hari.
Untuk tabungan sebesar 10,7%, dan sisanya terbagi lagi untuk cicilan utang, hiburan, dan internet. Kabar baiknya, generasi milenial sudah mulai memperhitungkan alokasi untuk aktivitas sosial seperti zakat dan sedekah sebesar 5,3% dari penghasilan.
Namun apabila 5,3% dari penghasilan dirasa berat untuk dikeluarkan sekaligus, kita bisa membagi tujuan sedekah kita ke berbagai sasaran. Putri Madarina, perencana keuangan dan investasi Syariah mengungkapkan, saat ini generasi millennial diberikan privilege untuk menentukan preferensi sasaran sedekah serta cara menyalurkan sedekah yang berbasis teknologi dan online.
Merangkum dari informasi media yang diterima Suara.com, berikut cara-cara modern bersedekah yang mengikuti perkembangan zaman.
Memanfaatkan Situs Crowdfunding
Situs crowdfunding Kitabisa.com tercatat telah berhasil menggalang dana hingga Rp 460 miliar dalam lima tahun terakhir. Tujuan donasi pun beragam, mulai dari bantuan medis, bencana alam, pembayaran hutang, renovasi masjid, hingga bantuan pendidikan. Dengan pengaruh sosial media, sangat mudah menumbuhkan herd mentality, yaitu solidaritas emosional yang tumbuh dari satu individu ke individu lainnya.
Sejumlah publik figur dan influencer tanah air pun turun tangan berperan sebagai pembuat kampanye, seperti yang dilakukan aktor Tommy Kurniawan dan Akhmad Fadli. Tommy dan Fadli berhasil menggalang dana sebanyak 20 ribu dolar AS dan Rp 86 juta hanya dalam waktu tiga hari untuk para pengungsi Rohingya, yang terpapar konflik antar negara Bangladesh dan Myanmar.
Cara ini sesuai bagi karakteristik millennial yang umumnya disibukkan dengan aktivitas bekerja dan kuliah sehingga mengalami keterbatasan dalam mengakses lembaga sosial maupun rumah ibadah yang membutuhkan. Cara sedekah ini dapat dipilih bagi mereka yang memiliki perhatian personal pada isu tertentu, seperti anak-anak, kelompok marjinal, atau infrastruktur masyarakat. Tidak sulit memberikan sedekah lewat cara ini, cukup memilih campaign yang menggugah minat kita, transfer dana, dan kita dapat memantau pertumbuhan dana donasi sesuai periode kampanye yang ditentukan.
Baca Juga: Cerita Siti Saniyah, Gadis Depok yang Jadi Finalis Asia's Got Talent 2019
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Ramalan Zodiak Terbaru 18 September 2025: Leo Jaga Lidah, Gemini Mulai Kesepian
-
Kulit Berminyak Cocok Pakai Moisturizer Tekstur Apa? Ini 5 Pilihan Mulai Rp30 Ribuan
-
Dicopot dari Komite PSSI, Apa Jabatan Ratu Tisha Sekarang?
-
Kenapa Ratu Tisha Dicopot dari Komite PSSI? Ini Alasannya
-
Kenapa Suami Mpok Alpa Ajukan Perwalian Anak? Bikin Pihak Keluarga Curiga
-
Festival Bodri 2025 Jadi Wadah Kolaborasi Lintas Sektor untuk Kelestarian DAS Bodri
-
4 Lip Product dengan Formula SPF 15, Bibir Sehat dan Cerah Ekstra Terlindungi
-
5 Model Gelang Emas untuk Anak Muda yang Elegan, Tak Terlihat Norak
-
Dari Parupuk Tabing, Gerakan Sederhana yang Bisa Ubah Padang Jadi Kota Nol Sampah
-
Pendidikan Mentereng Ratu Tisha yang Dicopot dari Komite PSSI, Siapa Penggantinya?