Suara.com - Aktor kenamaan Indonesia, Iko Uwais, mengatakan bahwa berhenti merokok ibarat hijrah, karena melibatkan proses untuk mengubah cara pikir atau mindset.
Lelaki yang karirnya telah merambah ke Hollywood tersebut mengaku jika dirinya pernah sekali mencoba rokok, tetapi langsung tidak suka dengan rasa dan baunya. Selain itu, asap dan abu rokok juga mencemari lingkungan.
“Dua hal yang paling tidak saya sukai dari rokok adalah bau dan abunya. Belum lagi asap rokok mengandung berbagai zat kimia yang bukan hanya berbahaya bagi yang mengisap, tapi juga orang disekitarnya," ungkap Iko Uwais dalam siaran pers yang Suara.com terima, Senin (1/4/2019), di Jakarta.
Namun demikian, lingkungan keluarga dan teman Iko Uwais kebanyakan justru perokok berat. Karena itu, lanjut dia, dirinya tak segan mendorong keluarga untuk menjauhi rokok, juga menjaga lingkungan rumah agar bebas asap rokok.
"Ini juga yang menjadi alasan utama saya tidak menyediakan asbak di rumah,” jelas Iko Uwais.
Pandangan Iko mengenai rokok ini mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga keluarga dan orang terkasih dari bahaya rokok. Orangtua dan masyarakat perlu sama-sama menyadari bahwa rokok juga berdampak buruk pada orang-orang di sekitarnya, yaitu bukan perokok yang menghirup asap rokok (second hand smoke) dan bukan perokok yang menghidup residunya (third-hand smoke).
Karbon monoksida yang dihasilkan dari proses pembakaran rokok yang dihirup oleh perokok aktif dan perokok pasif, sama bahayanya, karena zat tersebut akan menurunkan kemampuan dan kapasitas sel darah untuk membawa oksigen, yang pada akhirnya akan merusak paru-paru, jantung, dan pembuluh darah.
Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari M.Si., Ph.D. Guru Besar Promosi Kesehatan dan Kesehatan Masyarakat dari Universitas Gadjah Mada (UGM), menjelaskan bahwa masyarakat yang tidak merokok namun terpapar asap rokok merupakan kelompok yang paling rentan, bukan hanya dari asap rokok itu sendiri, tetapi juga dari residu yang tertinggal di rumah dan lingkungan mereka tinggal, yang mana kita sebut sebagai third-hand smoke.
Riset Division of Clinical Pharmacology and Experimental Therapeutics, University of California, pada tahun 2017, lebih jauh mendeskripsikan third-hand smoke (THS) sebagai racun dari rokok, yang di mana beberapa di antaranya berbahaya, yang menetap, bereaksi, terproduksi kembali, dan aktif kembali setelah sekian lama aktivitas rokok berhenti. Residu dari THS akan sangat mungkin diserap oleh berbagai permukaan dan debu di lingkungan rumah.
Baca Juga: Mantap, Polisi Tindak Ratusan Pemotor yang Mengaspal Sembari Merokok!
Jadi, siapa yang mau hijrah berhenti merokok?
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Gold Standard, Predikat Bergengsi yang Jadi Tolak Ukur Sehatnya Perusahaan
-
Mal Ini Berubah Jadi Bikini Bottom, Bisa Bertemu Spongebob dan Patrick di Momen Liburan Akhir Tahun
-
Dany Amrul Ichdan Ajak Civitas Akademika Wujudkan Indonesia Naik Kelas Sebagai Gerakan Moral Bangsa
-
Liburan Akhir Tahun di Jakarta? Kejutan Seru Ini Bikin Kita Lupa Harus Keluar Kota!
-
7 Rekomendasi Sepatu Futsal Cewek Terbaik, Kualitas Juara Bikin Anti Cedera
-
45 Ucapan Selamat Natal untuk Teman dan Sahabat, Hangat dan Menyentuh Hati
-
Perempuan Usai Career Break: Ingin Kembali Bekerja, Tapi Peluangnya Masih Terbatas
-
3 Zodiak Ini Paling Beruntung dan Penuh Cinta pada 12 Desember 2025
-
Rekomendasi Bedak dengan Kandungan Centella Asiatica, Makeup Flawless Tanpa Takut Jerawat Meradang
-
4 Tinted Sunscreen untuk Wajah Flawless dan Tetap Terlindungi