Suara.com - Gerakan Ibu Bangsa Mendongeng Bisa Tingkatkan Budaya Membaca pada Anak.
Meningkatkan budaya membaca di Indonesia sangatlah penting. Hal itu bisa dimulai dari anak-anak dengan mengajak mereka terbiasa membaca.
Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando menyampaikan bahwa meningkatkan minat baca dan membudayakan mendongeng pada anak bukan hanya tugas pemerintah, namun juga perlu dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk ibu.
"Meningkatkan budaya membaca terhadap anak bisa dimulai sejak dini, di mana ibu membacakan dongeng untuk buah hatinya," kata Muhammad Syarif Bando dalam kegiatan Mendongeng untuk Indonesia yang digagas Nivea lewat gerakan Ibu Bangsa Mambaca di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat, Kamis 2 Mei 2019.
Di tempat yang sama, Diana Riaya selaku Marketing Marketing Skin Care PT Beiersdorf Indonesia menyatakan, ibu memiliki peranan penting dalam sebuah keluarga. Bagi si buah hati, ibu adalah perpustakaan pertama tempat ia belajar dan bertanya berbagai hal yang belum diketahui.
"Oleh karenanya, melalui kegiatan Mendongeng untuk Indonesia, kami ingin mengajak lebih banyak ibu untuk sering membacakan dongeng bagi anak-anaknya dan merasakan manfaat dari mendongeng," ungkap Diana Riaya.
Di samping itu, kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan pentingnya bonding time ibu dan anak melalui kegiatan membaca dongeng. Yakni dengan menyelenggarakan serangkaian kelas membaca dongeng beberapa para ahli.
"Semoga dengan adanya program ini, dapat menjangkau lebih banyak ibu untuk memanfaatkan buku sebagai sarana meningkatkan bonding. Kami berharap semakin banyak ibu yang paham akan menfaat membaca dongeng dan memberikan sentuhan kecilnya melalui membaca bersama si buah hati," tukasnya.
Baca Juga: Mengintip Istana Siti Nurhaliza, Kayak Negeri Dongeng
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR