Suara.com - Dongeng Ternyata Ampuh Tumbuhkan Minat Baca Anak.
Mendongeng merupakan salah satu bentuk 'quality time' antara orangtua dan anak. Kegiatan ini juga disebut-sebut menyimpan banyak manfaat, salah satunya menumbuhkan kecintaan anak terhadap buku.
Disampaikan Awam Prakoso, selaku tokoh Pendongeng dan Pemerhati Anak, dongeng yang berasal dari buku cerita biasanya menyimpan nilai moral yang bisa diadopsi oleh anak. Rasa keingintahuan anak pun akan semakin terasah ketika mendengarkan dongeng sehingga tertarik untuk membaca cerita aslinya dari buku.
"Dongeng yang betul itu bagaimana pencerita mengambil referensi dari buku cerita. Itu dongeng yang baik. Penutur harus mencari referensi dari buku. Kalau diambil dari buku maka anak akan terima pesan dan tergerak bisa mencintai buku," ujar Awam dalam temu media di Jakarta, Kamis (21/2/2019).
Nah bagi orangtua yang mulai ingin mendongengkan cerita pada anak, ia mengimbau agar mulai menumbuhkan kecintaan dengan dunia anak. Orangtua juga bisa mengambil referensi dari buku cerita atau pengalaman hidup yang menarik. Jangan lupa juga ajak anak untuk menonton pertunjukkan dongeng.
"Lalu bisa juga gunakan kreativitas untuk menarik perhatian anak. Saya lebih mengutamakan mengubah suara, atau bisa juga pakai boneka, papan, buku, atau media lainnya. Itu kreativitas yang dibangun agar anak memperhatikan kita," tambah dia.
Sedangkan untuk durasi ideal mendongeng, Awam mengatakan sebaiknya disesuaikan dengan usia anak. Anak usia dini sebaiknya paling lama didongengkan selama tujuh menit. Ketika sudah SD barulah durasinya bisa ditambah sampai setengah jam.
"Idealnya dongeng nggak perlu durasinya lama atau sebentar, yang terpenting berkelanjutan. Waktunya bisa kapan saja asal dalam kondisi tidak bermain," tandas dia.
Baca Juga: Tegas Banget, Pria Ini Menolak Wanita usai Kencan Pertama via Pesan Singkat
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!