Suara.com - Terjebak di kereta yang penuh dan terpaksa menunggu karena ada kerusakan mesin memang bukan hal yang menyenangkan.
Meski begitu, bukan berarti penumpang lantas bisa bertingkah seenaknya dan malah menambah kerusakan. Seperti insiden yang terjadi di kereta cepat asal China ini misalnya.
Dilaporkan dari Asia One, seorang pria bernama Xu mencoba memecahkan kaca jendela saat kereta yang dinaikinya dari Shanghai ke Beijing dilaporkan mengalami kerusakan dan harus berhenti di Jinan.
Dikatakan, pria berumur 30 tahun itu awalnya mencoba membuka pintu tapi gagal. Lantas, dia pun beralih menggunakan palu emergency untuk mencoba memecahkan kaca.
Saat ditanya, Xu pun berkata jika dia baru saja minum dan merasa mabuk sehingga butuh udara segar.
Kereta yang dinaiki Xu sendiri sudah terjebak selama setengah jam lamanya ketika Xu memutuskan bahwa dia butuh udara segar.
Untungnya, tindakan Xu itu lekas dihentikan oleh staf kereta. Xu pun lantas dibawa ke polisi setelah kereta tiba di Beijing.
"Aku hanya memukulnya sekali. Aku mengasumsikan udara akan masuk, jadi aku berhenti," jelas Xu saat diinterogasi.
"Aku merasa tidak enak badan karena baru saja minum saat makan siang. Aku melakukannya secara impulsif," tambahnya.
Baca Juga: Lagi Asyik Nongkrong di Pinggir Rel, Adi Tewas Tersambar Kereta BBM
Akibat aksinya saat mabuk itu, Xu pun ditahan dengan tuduhan merusak properti publik dan dapat terancam 3 tahun penjara.
Wah jangan ditiru ya aksi merusak properti dan transportasi publik seperti ini, travelers.
Berita Terkait
-
Cara Dapat Promo Tiket Kereta Rp80 Ribu, Dalam Rangka HUT ke-80 KAI 28 September 2025
-
Profil Song Yiren, Aktris China yang Dikaitkan dengan Kematian Yu Menglong
-
KPK Bongkar Pemufakatan Jahat dalam Proyek Jalur KA, Bupati Pati Diduga Terima Fee
-
Ketika Whoosh Bikin Anggaran Bengkak, Kereta Konvensional Jadi Anak Tiri?
-
Ilmuwan Temukan Mekanisme Biologis untuk Perkuat Tulang, Harapan Baru untuk Penderita Osteoporosis
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
5 Rekomendasi Film Mirip One Battle After Another, Sajikan Ketegangan Intens yang Seru!
-
Kekayaan Tony Blair yang Ditunjuk Jadi Pemimpin Sementara Gaza
-
Favorit Sejuta Umat, Ini Cara Membedakan Sandal Hermas Oran Ori dan KW
-
6 Parfum Aroma Bunga Segar yang Tahan Lama dan Cocok untuk Aktivitas Harian, Mana Pilihanmu?
-
Viral Olahraga Kombinasi Pilates dan Padel ala Warga Jaksel, Tuai Pro Kontra
-
Profil Kakek dan Nenek Prabowo Subianto yang Dikubur di Belanda
-
Love Scam Makin Marak, Detektif Jubun Ingatkan: Jangan Mudah Jatuh Hati di Dunia Maya
-
5 Body Lotion Murah Mengandung SPF untuk Lindungi Kulit dari UV dan Cegah Kanker
-
JPPI Desak Pemerintah Tetapkan KLB Akibat Ribuan Kasus Keracunan MBG: Apa Arti dan Dampaknya?
-
Kalender Jawa 28 September 20 Weton Minggu Pon: Sosok Mandiri Penarik Lawan Jenis