Suara.com - Bulan lalu, kisah bayi gajah di kebun binatang Thailand yang dipaksa melakukan pertunjukan layaknya Dumbo sempat menjadi viral.
Lewat video yang beredar, tampak jika anak gajah bertubuh kurus itu diancam dan disuruh menari hingga stres. Bahkan, petisi untuk menutup atraksi gajah tersebut juga telah beredar.
Namun, baru-baru ini, kabar terbaru mengenai bayi gajah mirip Dumbo tersebut malah berhasil membuat miris.
Dilaporkan, bayi gajah yang tinggal di Phuket Zoo itu berakhir tewas setelah terlalu banyak melakukan pertunjukan.
Ya, akibat dipaksa menari, bayi gajah itu dilaporkan memiliki kaki belakang yang lemah seperti disebutkan laman World of Buzz.
Insiden bayi gajah mati ini sendiri awalnya bermula dari cidera. Dikatakan, kaki depan sang gajah sempat terjebak di dalam lumpur.
Saat itu, bayi gajah ini berusaha untuk menarik dirinya keluar dengan kaki belakangnya. Namun, karena kondisi tulangnya yang lemah dan kurus, Dumbo malah mengalami patah tulang.
Pada akhirnya, pawang kebun binatang memang berhasil mengeluarkan sang bayi gajah dari lumpur. Namun, mereka tidak sadar jika kaki belakangnya patah.
Ketika pawang kebun binatang sadar, cidera bayi gajah ini pun sudah terlalu parah dan Dumbo dinyatakan meninggal 3 hari kemudian.
Baca Juga: Iseng Lempari Induk Gajah dengan Batu, Pria Ini Tewas Diinjak
Menurut salah satu anggota organisasi pecinta hewan yang bernama Amy Jones, bayi gajah Dumbo tersebut memang sudah terlihat sakit dan kekurangan nutrisi sejak lama. Tapi, pihak kebun binatang mengabaikan peringatan yang diberikan.
"Dalam perawatan mereka, bayi gajah itu mengalami patah kaki dan mereka tidak menyadarinya selama 3 hari. Aku tidak bisa membayangkan penderitaan Dumbo selama ini," ujar Amy Jones.
"Kami berharap agar Dumbo menemukan kedamaian yang tidak pernah diperolehnya selama hidup. Kami juga berharap agar kisah tragis ini mendorong pihak berwenang Thailand agar berhenti melakukan pertunjukan gajah," tutupnya.
Berita Terkait
-
Otaknya Nggak Kalah Sama Manusia! Ini 10 Hewan Paling Cerdas di Muka Bumi
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Gacor! Eks Penyerang Chelsea Langsung Cetak 2 Gol di Laga Debut bersama Timnas Thailand
-
Warga Malaysia Bikin Geger di Apartemen Paris Gara-gara Durian, Netizen: Coba Goreng Ikan Asin
-
Viral! Netizen Salfok dengan Peringatan soal Air Hujan Tercemar: Siapa yang Mau Mangap Saat Gerimis?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Fosil Reptil Laut Berleher Panjang dari Zaman Purba Ditemukan di China
-
7 Pilihan Lip Tint Warna Natural untuk Remaja, Glow Up Alami Modal Rp15 Ribuan
-
5 Sunscreen Mengandung Ceramide untuk Melindungi Skin Barrier, Ramah Kulit Sensitif
-
Green Jobs Sedang Naik Daun, Tapi Anak Muda Daerah Masih Kesulitan Akses Informasi
-
5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
-
Rambut Tetap Lepek setelah Keramas? Saatnya Cek Sampo dan Kondisioner yang Digunakan!
-
5 Rekomendasi Cushion yang Tidak Waterproof, Mudah Dibersihkan Saat Wudhu
-
5 Sepatu Lokal untuk Pekerja Lapangan, Kualitas Bagus Harga Bersahabat
-
5 Rekomendasi Lipstik Glossy yang Tahan Lama untuk Sembunyikan Bibir Pucat, Mulai Rp20 Ribuan
-
5 Bedak Padat yang Bagus untuk Remaja, Natural dan Ringan untuk Harian