Suara.com - Curhat masalah pernikahan sah-sah saja, terutama buat kalian yang merasa buntu dan butuh pendapat untuk mencari jalan keluar. Meski begitu, bukan berarti kamu bisa curhat dengan banyak orang dan mengambar semua masalahmu.
Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum curhat masalah pernikahan. Yuk pahami dulu, hal-hal yang harus diperhatikan sebelum terlanjur curhat masalah pernikahan.
Curhat pada orang yang tepat
Poin pertama yang harus kamu pahami adalah tidak curhat dengan sembarangan orang. Kamu bisa saja curhat dengan sahabatmu tapi tidak semua hal bisa kamu umbar. Begitu juga ketika curhat dengan anggota keluarga.
Jangan sampai sudut pandang anggota keluarga jadi berubah dalam melihat pasangan karena mendengar curhatanmu. Sebaiknya curhat pada orang terpercaya yang bisa memberi pendapat secara netral, konsultan pernikahan contohnya.
Jangan curhat urusan seks
tak peduli apakah dia sahabat terbaikmu atau dengan saudara kandung, jangan pernah curhat urusan ranjang dengan orang lain. Simpan kegiatan pribadi ini untk diriu sendiri dan pasangan.
Urusan ekonomi
Jika kamu dan teman se-geng sedang membahas topik hangat tentang bagaimana mengatur ekonomi dalam rumah tangga masing-masing, sebaiknya cukup dengarkan dan serap ilmu yang baik-baik saja. Tak usah hanyut dalam pembicaraan dan membuka semua rahasia keuangan rumah tangga, apalagi mengumbar secara detail hingga tiap nominalnya.
Baca Juga: Pernikahan Mewah Tak Ada Hubungannya dengan Kebahagiaan, Buktinya?
Konflik internal
Setiap keluarga pasti memiliki konflik internalnya masing-masing. Sebaiknya kamu pilih-pilih lagi, mana yang merupakan aib keluarga dan harus dijaga kerahasiaannya dan mana yang bisa menjadi bahasan bersama. Ingat mengumbar aib keluarga itu seperti mengumbar aib sendiri.
Masa lalu
Semua orang pasti punya masa lalu dan nggak semuanya berisi hal-hal yang indah. Ada kalanya kamu harus menyimpan masa lalu kamu dan pasangan secara rapat-rapat. Jangan pernah membukanya meskipun dengan orang terdekatmu karena hanya dengan cara itu kamu bisa menghargai masa lalu pasanganmu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Tiket MotoGP Mandalika Hampir Ludes! Apa yang Bikin Event Ini Jadi Magnet Wisata Dunia?
-
Ahmad Sahroni Titip Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia, Ferry Irwandi Balas Menohok
-
Urutan Skincare yang Benar, Moisturizer Dulu atau Sunscreen Dulu?
-
5 Rekomendasi Toko Batik Murah di Jogja: Pilihan Beragam, Harga Terjangkau
-
Terpopuler: Pidato Kahiyang Ayu Disorot, Ayah Ojak Pamer Emas Segambreng
-
Moisturizer Glowsophy untuk Umur Berapa? Ini 2 Rekomendasinya Agar Kulit Glowing Sejak Remaja
-
Siapa Hera Lubis yang Laporkan Ferry Irwandi ke Polisi? Ini Profilnya
-
Hari My Girl 1 Oktober Apa Itu? Asal Usulnya dan Perbedaan dengan National Girlfriend Day
-
Opsi RS Bayi Tabung di Malaysia dan Prakiraan Biayanya
-
Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?