Suara.com - Hindari 4 Self Talk Negatif Ini untuk Hidup yang Lebih Baik.
Sering menyesalkan apa yang terjadi dengan menyalahkan diri sendiri sering dilakukan kebanyakan orang. Baik itu berupa kritikan atau masukan pada diri sendiri saat cemas atau stres, biasanya self talk lebih mengarah pada hal yang negatif.
Hal tersebut dikenal dengan istilah self talk. Meski terlihat sepele, kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada kualitas hidup Anda. Jadi, apa yang harus dilakukan?
Kadang kebiasaan ini membantu Anda untuk mengingat sesuatu atau melakukan sesuatu dengan lebih bijaksana. Misalnya, “Aduh, sebaiknya besok saya naik ojek saja supaya tidak terjebak macet,” atau “Harus bawa payung, nih. Kayaknya mau hujan.”
Sayangnya, kebiasaan ini tidak selalu berujung pada hal positif. Sebaliknya, hal ini bisa jadi menuju ke arah yang negatif dan memberikan pengaruh buruk pada Anda. Itu sebabnya disebut dengan self talk negatif.
Memberikan kritik negatif pada diri sendiri secara terus-menerus bisa membuat Anda tertekan, merasa bersalah, dan menciptakan berbagai pikiran buruk. Semua hal itu dapat menghambat Anda untuk bergerak maju dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Lebih parahnya lagi, menurut sebuah studi, memberikan kritik negatif bisa membuat seseorang depresi karena terus memunculkan pikiran-pikiran buruk.
Itu sebabnya, Anda perlu menghilangkan self talk negatif dari hidup Anda. Berikut beberapa contoh ungkapan kritik negatif pada diri sendiri yang perlu Anda hindari, antara lain dilansir Hello Sehat:
1. “Aduh, kenapa saya bodoh sekali, sih?”
Baca Juga: Disebut Stres Akut, WHO Resmi Akui Kelelahan Bekerja sebagai Kondisi Kronis
Saat melakukan kesalahan sepele atau sulit memahami sesuatu, ungkapan ini sering kali keluar dari mulut. Padahal, kata “bodoh” yang diucapkan ini tidak memberikan solusi, peluang, maupun motivasi.
Alih-alih membuat Anda menyadari kesalahan, ungkapan ini malah akan membuat Anda semakin merasa lebih buruk.
Ketimbang melakukan self talk negatif semacam ini, lebih baik Anda menggunakan kata-kata yang lebih positif. Contohnya, “Susah sekali memahaminya, saya harus belajar lebih banyak.”
Ungkapan seperti ini ternyata memiliki daya magic di dalamnya karena dapat membangkitkan semangat untuk menjadi lebih baik.
2. “Harusnya tadi saya…, jadi nggak akan kaya gini”
Dalam hidup, tidak semua yang kita lakukan akan sesuai dengan harapan. Ketika kegagalan terjadi, self talk yang negatif biasanya akan lebih dominan untuk muncul.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya