Suara.com - Selain gulungan ombak dahsyat, serta pecahan karang nan tajam dan berbahaya, hewan pemburu laut macam hiu merupakan salah satu risiko terbesar bagi para peselancar.
Terlebih di kawasan laut yang jadi tempat bermukim kawanan hiu, jelas isu ini merupakan persoalan utama.
Bukan satu, dua kasus serangan hiu menimpa para peselancar di kawasan rawan hiu macam pesisir Afrika Selatan, Amerika Serikat maupun Australia.
Betapa pun jumlah serangan tersebut tak sebanding dengan jumlah kawanan hiu yang dibunuh manusia, di perairan, beberapa jenis hiu secara tidak sengaja menyerang para peselancar dan kebanyakan dari mereka tak akan mau mendekati perairan dangkal.
Kini, untuk meminimalisir serangan hiu, para penantang ombak juga memelajari peta digital yang memetakan area serangan hiu pada peselancar.
Selain itu, beberapa teknologi termutakhir juga memungkinkan para peselancar menjauh dari risiko mematikan diserang kawanan hiu.
Laporan surfertoday menyebut mayoritas alat pengaman itu dilengkapi teknologi canggih yang mengalirkan gelombang elektromagnetik dan dapat membuat kawanan hiu merasa risih berada di sekitar peselancar.
Alat tersebut lantas dapat diletakkan di bermacam tempat, dari legrop (tali yang mengikat kaki dan papan surfing), fin (alat pemecah gelombang yang ditancapkan di bawah papan surfing), hingga rash guard (pakaian pelindung dari suhu dingin air dan udara).
Selain menggunakan alat pengaman yang dapat meminimalisir serangan hiu, para peselancar juga dapat menggunakan pakaian dan alat surfing yang warnanya tak terlalu mencolok dengan warna air laut.
Untuk keselamatan berselancar, hindari menggunakan warna kontras macam putih, kuning dan merah yang dapat dilihat jelas oleh kawanan hiu.
Tag
Berita Terkait
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Teknologi DNA Jadi Kunci Selamatkan Hiu dan Pari, Tapi Indonesia Terkendala Biaya
-
Ombak Tinggi Rusak Jalur Pejalan Kaki di Kuta
-
Ulasan Novel Rumah di Seribu Ombak: Nggak Cuma Kesetiaan, Tapi Ketimpangan
-
Tak Kalah dari Hiu, Ini 11 Ikan Lokal Tinggi Protein yang Bagus untuk Anak-Anak
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
6 Rekomendasi Parfum Miniso Terbaik untuk Kado Natal
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Fashion Paling Diburu untuk Liburan Akhir Tahun di Musim Hujan, Ada 2 Item Terlaris
-
Elegan di Ujung Tahun: Intip Jade Series Terbaru dari Merche yang Wajib Dimiliki!
-
5 Inspirasi OOTD Natal ala Shandy Aulia, Tampil Anggun dan Sophisticated
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik yang Cocok Dipakai Natalan di Gereja
-
5 Parfum Pria Wangi Tahan Lama hingga 24 Jam, Cocok untuk Acara Natal
-
7 Moisturizer Terbaik untuk Flek Hitam Usia 60 Tahun ke Atas
-
5 Sheet Mask yang Instan Mencerahkan Wajah, Cocok Dipakai Sebelum Natal
-
7 Tempat Wisata Hidden Gem di Temanggung: Pesona, Lokasi, dan Harga Tiket