Suara.com - Seorang instruktur selam berumur 60 tahun asal Singapura belum lama ini dikabarkan hilang di laut lepas selama 4 hari lamanya.
Instruktur selam yang diketahui bernama John Low itu awalnya tengah naik kapal 500 meter dari Pulau Tioman Malaysia.
Namun, akibat cuaca buruk, kapal yang ditumpangi John Low tenggelam sementara dirinya hanya sempat memegang pelampung dan tas ranselnya.
Dikutip dari laman Nextshark, Low awalnya merasa tenang dan sama sekali tidak panik.
Sayangnya, setelah lima jam terombang-ambing di laut dan tidak melihat daratan, Low mulai cemas jika dirinya tidak akan selamat.
Benar saja, instruktur selam satu ini harus menghabiskan empat hari atau sekitar 80 jam tanpa air dan makanan.
Untuk menjaga naluri bertahan hidup serta kewarasannya, John Low mengaku jika dia sempat mengajak mengobrol pelampung dan jam tangannya.
Low bahkan memanggil dua benda itu dengan sebutan "Boy" dan "Brother".
Tak sampai di sana, perjuangan Low rupanya makin berat akibat sengatan sinar matahari yang membut kulitnya terbakar.
Baca Juga: Potret Haru ABK Salat Idul Fitri di Tengah Laut Ini Bikin Warganet Terenyuh
"Jika kau membiarkan kepalamu di atas air, kau akan terbakar sinar matahari di wajah," ujarnya. "Satu-satunya cara adalah memasukkan wajahmu ke dalam air."
Tetapi, bukannya menghilangkan sensasi terbakar matahari, John Low menyebutkan jika hal tersebut malah membuat wajahnya seperti ditusuk seribu jarum.
Meski begitu, Low tak punya pilihan selain menahan rasa sakit itu karena kulitnya sudah terlanjur terbakar dan terkelupas.
Terakhir, Low juga menyebutkan bahwa dirinya sempat dikelilingi hiu dan ikan barakuda saat terombang-ambing di laut.
"Aku bisa merasakan ikan tersebut. Kau merasakan sirip, kau merasakan gigitan, kau merasakan sesuatu bergerak dan mengelus kakimu," kisahnya. "Sensasi itu datang dan pergi."
"Masalahnya adalah, ketika kau mulai memikirkannya, kau merasa takut kehilangan kaki atau lenganmu."
Berita Terkait
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Timnas Singapura Disambut Bak Pahlawan, Dapat Bonus Rp25,5 Miliar Usai Lolos ke Piala Asia 2027
-
Fosil Reptil Laut Berleher Panjang dari Zaman Purba Ditemukan di China
-
Teknologi DNA Jadi Kunci Selamatkan Hiu dan Pari, Tapi Indonesia Terkendala Biaya
-
Indonesia Gandeng Singapura Integrasikan Kawasan Batam-Bintan-Karimun
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anti Boros, 5 Rekomendasi Cushion dengan Kemasan Refill Murah untuk Si Budget Terbatas
-
5 Rangkaian Skincare Murah untuk Remaja, dari Sabun Cuci Muka sampai Sunscreen
-
5 Contoh Doa Hari Guru Nasional 2025 untuk Upacara di Sekolah
-
7 Rekomendasi Lipstik Warna Soft untuk Guru, Tidak Mencolok di Sekolah
-
7 Fakta Menarik Fatima Bosch, Pemenang Miss Universe 2025 Asal Meksiko
-
5 Ucapan Hari Guru Islami yang Menyentuh Hati, Lengkap dengan Doanya
-
13 Tahun Pencarian, Peneliti Menangis Tersedu-sedu Menemukan Bunga Rafflesia Mekar di Hutan Sumatra
-
5 Sepatu Senam Murah untuk Ibu Rumah Tangga, Nyaman dan Stylish
-
15 Poster Hari Guru yang Bisa Diunduh Gratis, untuk Story Instagram dan WhatsApp
-
Libur Desember 2025 Tanggal Berapa Saja? Ada Long Weekend Menanti, Cek di Sini