Suara.com - Seorang lelaki asal Wales menggugat perusahaan bir ke pengadilan karena alasan tak biasa. Ia mengaku secara terpaksa harus diidentifikasi sebagai perempuan hanya untuk mendapatkan minuman bir favoritnya.
Pada Maret 2018, perusahaan BrewDog yang berbasis di Skotlandia mengganti salah satu label produknya, Punk IPA yang berwarna biru, menjadi warna merah muda dan berganti nama menjadi Pink IPA untuk sementara waktu.
Hal itu dilakukan sebagai upaya kampanye mengenai gap pemberian upah antara pekerja laki-laki dan perempuan. Maka untuk membeli satu botol bir dan mendapatkan diskon sampai 20 persen, sang calon pembeli harus dinyatakan sebagai perempuan.
Mereka tidak tahu bahwa kampanye sarkastik dapat menuntun mereka kepada masalah hukum.
Adalah Thomas Bower, seorang lelaki berusia 27 tahun dari Wales yang sangat menyukai BrewDog's Punk IPA dan merasa senang dengan promosi perusahaan yang dilakukan.
Namun ketika ia ke bar BrewDog di Cardiff dan memesan sebotol Pink IPA seharga $ 5, ia diberi tahu bahwa bir tersebut bukan untuk laki-laki. Sebaliknya ia masih bisa memesan Punk IPA seharga $ 6,30, yang secara harfiah adalah bir yang sama.
"Setelah sedikit basa-basi dengan memprotes ini, saya merasa dipaksa untuk mengidentifikasi diri saya sebagai perempuan dan kemudian bisa mendapatkan minuman seharga 5 dollar," kata Bower kepada Wales Online.
Menurut Bower, pihak bar mengatakan bukan mau melakukan diskriminasi harga. Tetapi memang tengah melakukan kampanye nasional untuk meningkatkan kesadaran tentang kesenjangan upah berdasarkan gender.
Bower tidak setuju dengan sudut pandang tersebut, dan dia memberi tahu perusahaan bahwa dia yakin dirinya telah menjadi korban diskriminasi jenis kelamin dan akan menuntut karena hal tersebut.
Baca Juga: Minum Bir dengan Rasa Buah, Kenapa Tidak?
Ketika perusahaan tidak menanggapi ancamannya, Bower langsung menggugat perusahaan ke pengadilan dan mengutip adanya "diskriminasi langsung dan pelanggaran terhadap Equality Act 2010".
Kasus pengadilan aneh ini sudah selesai, dan percaya atau tidak, hakim memihak Bower dan menuntut agar perusahaan membayar denda sebesar $ 1.254 atau Rp 17,7 juta kepada Bower.
Hakim Distrik Marshall Phillips berpendapat bahwa penggugat merasa dipermalukan dan terpaksa diidentifikasi sebagai perempuan.
"Dalam penilaian saya, jelas bahwa dalam kasus ini penggugat telah didiskriminasi langsung oleh terdakwa karena jenis kelaminnya,” kata Hakim Phillips selama putusan itu.
Thomas Bower mengatakan kepada wartawan bahwa dia menyumbangkan semua uang hasil gugatannya tersebut kepada Young Women's Trust, yang bertujuan membantu perempuan bernegosiasi untuk bayaran yang lebih baik, dan serta ke gerakan Against Living Miserable yang mencegah kasus bunuh diri pada laki-laki.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Sunscreen SPF 35 Bisa Samarkan Flek Hitam? Ini 3 Rekomendasi Produknya yang Mencerahkan
-
Susunan Upacara Hari Pahlawan 2025 Lengkap Sesuai Pedoman dari Kemensos
-
Doa Hari Pahlawan 2025: Meresapi Semangat Pahlawanku Teladanku dalam Upacara Bendera
-
Terpopuler: Karier Gubernur Riau Dulu Cleaning Service, Izin Pinkflash Ditarik BPOM
-
7 Rekomendasi AC 1/2 PK yang Bagus dan Awet, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
5 Toner Centella Asiatica untuk Meredakan Jerawat Meradang bagi Remaja, Mulai Rp30 Ribuan
-
Hidden Gem Kuliner di Pluit: Ada Lebih dari 30 Pilihan Makanan Autentik di Hawker Street!
-
Cristina Macina, Pemimpin Perempuan yang Dorong Masa Depan Pangan Berkelanjutan di Indonesia
-
Transformasi Para Muse Natasha Luxe di Panggung Jakarta Fashion Week 2026
-
Koridor Timur Jakarta Kian Berkembang, Kini Jadi Magnet Investasi Brand Ternama