Suara.com - Menurut survei yang dilakukan oleh Suistainable Waste Indonesia, terungkap bahwa sekitar 24 persen sampah Indonesia pada tahun 2011 tidak terkelola.
Dan dari 65 juta ton sampah Indonesia setiap harinya, sekitar 15 juta ton mengotori ekosistem dan lingkungan karena tidak tertangani.
Dari data tersebut juga diketahui hanya 7 persen sampah yang didaur ulang dan 69 persen berakhir di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA).
Untuk itu, edukasi mengenai pemilahan sampah ke sekolah-sekolah dasar dianggap dapat menjadi awal yang baik dalam menerapkan konsep ekonomi siskular.
Lewat program bertajuk #KitaPilah, perusahaan material asal Thailand, SCG, mencoba mengedukasi anak-anak kelas 1 sampai 6 di SDN Karet Kuningan 01 Jakarta mengenai pemilahan sampah.
"Hari ini kami melakukan edukasi pemilahan sampah bersama. Tujuannya agar anak-anak bisa memilah sampah yang kami rasa termasuk hal krusial karena dapat mempercepat proses daur ulang sampah sekaligus untuk mempromosikan daur ulang sampah," kata Brand and Communications Assistant Manager, Chitra Primandhana, Senin, (24/6/2019).
Chitra mengatakan SDN 01 Pagi merupakan sekolah pertama untuk sosialisasi gerakan #KitaPilah. Namun ia tidak menutup kemungkinan program tersebut akan diperluas ke beberapa sekolah lainnya di Jakarta.
Sebagai informasi, Indonesia merupakan penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia yang dibuang ke laut dengan total sampah plastik mencapai 64 juta ton per tahun. Dari jumlah tersebut, 3,2 juta ton sampah akan berakhir di lautan.
Baca Juga: Viral Anies Baswedan Syuting dekat Tempat Sampah, Video BTS-nya Disoroti
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
5 Parfum HMNS Terbaik untuk Wanita, Aromanya Cocok buat Kerja dan Hangout
-
Pilihan Liburan Akhir Tahun: Menikmati Karya Seni Digital Populer NAMITO di Serpong
-
Aceh Tamiang Mencekam: Ferry Irwandi Menangis Harap Bantuan, Minta Warga Terus Bertahan
-
Apa Itu Skincare Vegan? Ini 5 Rekomendasi Brand Lokal yang Layak Dicoba
-
Cara Menghitung Pace Lari untuk Pemula: Praktis, Akurat, dan Bisa Lewat Aplikasi
-
Berapa Biaya HYROX? Olahraga yang Booming dan Banyak Dicari Sepanjang 2025
-
5 Produk Perawatan Tubuh di Watsons Diskon 50 Persen, Kulit Auto Glowing Bak Artis Korea
-
Rekomendasi Tas Hefand: Cocok untuk Pria yang Ingin Traveling Lebih Nyaman
-
5 Pilihan Outfit Lari Wanita Muslimah: Nyaman, Syari, dan Tetap Modis
-
Seruan Taubat Ekologi, Gus Baha Ungkap Ancaman Allah Bagi Perusak Lingkungan