Suara.com - Beberapa hari silam, kabar mengenai seorang pria yang ditemukan anjing pemburu dan diselamatkan dari gua dalam kondisi mirip mumi beredar di jagat maya.
Lewat laman Dailymail, disebutkan jika pria asal Rusia yang bernama Alexander itu mengalami serangan beruang di Republik Tuva. Tak cuma diserang, Alexander juga 'disimpan' oleh beruang di dalam gua untuk dimakan nanti.
Saat itu, disebutkan pula bahwa beruang kerap menyimpan hasil buruan mereka selama berminggu-minggu sebelum akhirnya dimakan.
Kisah Alexander ini pun dengan cepat menjadi viral, serta banyak yang menyebutnya sebagai keajaiban.
Namun, terlepas dari berita yang beredar, sebuah fakta menghebohkan tentang insiden tersebut telah diungkap oleh The Independent seperti dilansir dari Express.
Hal ini karena insiden serangan beruang tersebut rupanya hanya rekaan semata alias berita palsu.
Menurut salah satu juru bicara Kementerian Kesehatan di Republik Tuva, pihaknya menyatakan jika mereka tidak bisa mengonfirmasi adanya kejadian macam itu di Tuva.
Di sisi lain, berita itu sendiri awalnya menyebar dari portal Eurasia Daily.
Saat ditanyakan, Eurasia Daily menyebutkan bahwa mereka menerima video pria mirip mumi itu dari media lokal. Sementara, media lokal mengaku jika mereka mendapatkannya dari kisah seorang pemburu binatang di media sosial.
Baca Juga: Sempat Viral, Rumah di Atas Mal Thamrin City Punya IMB, Ini Buktinya
Akibat berita palsu ini, polisi Tuva pun sudah menghubungi media dan menuduh mereka melakukan pemalsuan.
Namun, perlu diketahui bahwa ini bukan pertama kalinya video pria mirip mumi tersebut dijadikan bahan berita hoaks.
Sebelumnya, pria itu disebut-sebut selamat setelah hilang di Laut Hitam dan mengalami serangan mematikan. Kabar ini sempat menyebar dan pada akhirnya dinyatakan palsu.
Asal-usul video itu sendiri diketahui berasal dari aplikasi chat. Saat itu, ada yang mengirimkan video pria mirip mumi tersebut lengkap dengan sebuah rekaman suara.
Lewat rekaman suara, dikatakan jika pria yang mengaku bernama Alexander itu sebenarnya ditemukan di dalam sebuah peti mati di area pedesaan Sochi, Rusia.
Berita Terkait
-
SMAN 72 Trending: Viral Ledakan dan 'Senjata', Korban Bully Jadi Perbincangan
-
Viral di Dunia Maya! Kolaborasi Dua Dunia Digital Ini Jadi Pembicaraan Hangat
-
Para Korban Diangkut Mobil, Viral Detik-detik Kepanikan usai Ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading
-
Terungkap! Ini 5 Fakta Motif Kebakaran Pesantren di Aceh
-
Cerita Jennifer Bachdim Diselamatkan Damkar, Ada Apa?
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Dari K-Drama ke Destinasi Nyata: Korea Travel Fair 2025 Hadirkan Pengalaman Wisata Autentik
-
Siapa Khamozaro Waruwu? Hakim Tipikor Medan yang Diteror dan Rumah Terbakar Saat Tangani Kasus Besar
-
Sunscreen Bayi Sebaiknya SPF Berapa? Cek Panduan Lengkap dan 6 Rekomendasi yang Aman
-
Kapan Hari Ayah Nasional 2025? Ini Tanggal dan Sejarahnya, Jangan Sampai Kelupaan
-
10 Pesan Pahlawan untuk Dibacakan saat Upacara Hari Pahlawan, Penuh Semangat!
-
Denny Goestaf Eks Suami Clara Shinta Kerja Apa? Gugat Gono-gini Rp13 M usai 3 Tahun Cerai
-
5 Rekomendasi Sepatu Docmart Wanita yang Lagi Hits, Bikin Penampilan Makin Kece!
-
5 Toner Centella Asiatica untuk Redakan Jerawat Meradang, Wajib Dicoba Remaja Aktif
-
5 Pilihan Moisturizer Ceramide untuk Memperbaiki Skin Barrier, Aman untuk Ibu Hamil
-
Hati-Hati! Selain Pinkflash, Ini 23 Kosmetik Berbahaya yang Izinnya Dicabut BPOM