Suara.com - FAO Distribusikan Bantuan pada Keluarga Petani dan Nelayan Palu.
Badan Pangan dan Pertanian PBB (FAO) bersama pemerintah provinsi Sulawesi tengah mengadakan upacara simbolis menandai dimulainya distribusi bantuan pertanian dan perikanan kepada petani, nelayan beserta keluarga yang menjadi korban gempa bumi dan tsunami pada 28 September 2018 lalu.
Bantuan pertanian diberikan kepada lebih dari 8000 petani di 132 desa di 21 kecamatan. Input pertanian yang didistribusikan termasuk 430 ton pupuk, lebih dari 7 ton benih jagung, tomat, dan cabai rawit, dan lebih dari 500 ribu meter mulsa plastik.
Bulan Juni lalu, FAO juga telah mendistribusikan bantuan tunai kepada sekitar 4000 rumah tangga di 175 desa dan 22 kecamatan pada ibu keluarga petani dan nelayan yang hamil, menyusui dan yang mempunyai anak di bawah 5 tahun.
Selain itu, FAO juga akan memberikan peralatan memancing termasuk jaring dan kotak pendingin untuk sekitar 3000 keluarga nelayan.
"Adalah bagian dari mandat kami untuk memulihkan produksi pangan dan membangun kembali mata pencaharian petani dan nelayan di Palu, Sigi dan Donggala. Kami ingin memastikan bahwa petani dan nelayan di daerah yang terkena dampak dapat kembali hidup normal," kata Stephen Rudgard, kepala Perwakilan FAO di Indonesia.
Progam FAO untuk memulihkan ketahanan pangan di Palu, Sigi dan Donggala yang bernilai USD 1 juta adalah bagian dari program yang dibiayai oleh Dana Tanggap Darurat Pusat Perserikatan Bangsa-Bangsa (CERF) untuk membantu Pemerintah merespons gempa dan tsunami.
Program FAO dirancang untuk memulihkan produksi pangan dan meningkatkan mata pencaharian rumah tangga dan masyarakat rentan yang bergantung pada pertanian dan perikanan. Seleksi rumah tangga diselesaikan melalui kerja sama erat dengan pemerintah daerah dan pemerintah desa.
Nono Rusono, perencana utama Bappenas yang juga hadir dalam acara ini menyampaikan bahwa lokasi bencana adalah fokus perhatian Bappenas dalam pembangunan.
Baca Juga: Alasan Keluarga Sempat Tak Restui Pernikahan Fairuz A Rafiq - Galih
"Bappenas menilai bahwa kerjasama dengan mitra pembangunan seperti FAO akan mempercepat upaya rehabilitasi dan rekonstruksi terutama sektor untuk pangan dan pertanian," ungkap Nono.
FAO distribusikan bantuan pada keluarga petani dan nelayan Palu membantu upaya mempercepat upaya rehabilitasi dan rekonstruksi terutama sektor untuk pangan dan pertanian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Siapa Ella Freya? Fotonya dengan Karyawan Lotte Mart Bikin Iri Banyak Orang
-
Flexing Honor hingga Guling-Guling, 5 Fakta Menarik Pinkan Mambo di Synchronize 2025
-
Pujian Mahfud MD ke Menkeu Purbaya: Dia Tidak Membebani Rakyat
-
10 Prompt Edit Foto Gemini AI untuk Wanita Berhijab Pose Beragam, Hasil Natural dan Tidak Kaku
-
Profil dan Agama Masayu Anastasia, Pacar Baru Baim Wong?
-
Dari Jembrana ke Amsterdam: Perjuangan Petani Kakao Raih Pengakuan Internasional!
-
Siapa Orang Tua Bravy Vconk? Anaknya Lamar Erika Carlina di Panggung Synchronize Fest 2025
-
Mengapa Deddy Corbuzier Amuk Pengadilan Agama Jakarta Selatan?
-
Modest Fashion & Art Trade Show Jadi Gerbang Diplomasi Fashion Indonesia
-
Ternyata Ini Waktu Terbaik untuk Minum Kopi agar Energi Full Sepanjang Hari