Suara.com - Layaknya bisnis lain, bisnis maskapai tentunya juga ingin mendapat penumpang sebanyak mungkin sekaligus memberikan layanan yang baik.
Meski begitu, hal tersebut tidak berlaku bagi maskapai asal Belanda, KLM Royal Dutch Airlines.
Jika maskapai lain sibuk mempromosikan rute penerbangan, memberikan diskon, hingga menjanjikan fasilitas terbaru, KLM malah membuat pernyataan mengejutkan.
Dilansir lewat laman Quartz, baru-baru ini CEO KLM Pieter Elbers membuat surat terbuka kepada para travelers dan menganjurkan agar mereka berpikir ulang.
Hal ini dikarenakan Pieter Elbers ingin agar penumpang "membuat keputusan yang bertanggung jawab tentang terbang" dan membantu mengurangi polusi udara yang disebabkan pesawat.
"Kita di dalam ini bersama-sama. Kita bekerja keras untuk melakukan hal yang benar, tapi semua pihak yang terlibat harus bekerja sama untuk membuat masa depan yang berkelanjutan. Semua pemangku kepentingan di industri aviasi, semua perusahaan. Dan ya, semua penumpang pesawat. Apa yang dapat kamu lakukan, selain mempertimbangkan rencana travelingmu?" tulisnya dalam surat terbuka untuk para travelers.
Diketahui, hal ini disampaikan oleh Pieter Elbers sebagai bagian dari kampanye "Fly Responsibly".
Dalam kampanye tersebut, konsumen ditanya apakah mereka harus pergi ke luar negeri untuk melakukan rapat. Mereka juga ditanya apakah naik pesawat bisa digantikan dengan kereta.
"Kita harus terbang beberapa waktu sekali. Tapi, lain kali, pikirkan soal naik pesawat yang bertanggung jawab," ujar kampanye tersebut.
Baca Juga: Maskapai Asal Rusia Masih Percayai Boeing 737 MAX 8
Diketahui, KLM sendiri sebenarnya sudah merupakan salah satu maskapai yang tergolong efisien dalam penggunaan bahan bakar mereka.
Selain KLM, ada pula maskapai Norwegian, Swiss, Turkish, dan Air France.
Di Eropa sendiri, banyak penumpang pesawat yang mulai sadar bahwa pesawat dapat meningkatkan emisi global dan mulai mengurangi penggunaan pesawat jika tidak diperlukan.
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Wacana! Pemprov DKI Libatkan Publik Susun 'Peta Jalan' Lingkungan Hidup Hingga 2055
-
Bukan Cuma Jakarta, Ini 10 Kota Paling 'Beracun' di Dunia yang Bikin Sesak Napas
-
Mikroplastik di Air Hujan Bisa Picu Stroke? Ini Penjelasan Lengkap BRIN dan Dinkes
-
Survei IYCTC: Kandungan Polusi PM2,5 di Ruangan Merokok Lebih Tinggi Ketimbang Area Tanpa Rokok
-
Sektor Industri dan Keuangan Dituntut Gerakan Aksi Udara Bersih
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ramalan Zodiak 22 November 2025: Taurus Akan Berbuah Manis, Virgo Lembutlah Pada Pasangan
-
5 Shio Paling Beruntung 22 November 2025, Rezeki dan Asmara Beriringan
-
Dari Street Art Hingga Supercar Mahal: Intip Kolaborasi Lintas Dunia di Streetscape 2025
-
Wajib Coba! Tenya, Restoran Tempura Legendaris Jepang, Buka Gerai Kedua di Gandaria City
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa