Suara.com - Hampir semua maskapai penerbangan di Indonesia memarkirkan pesawat Boeing 737 MAX 8. Dan banyak juga maskapai di dunia yang membatalkan pesanannya. Hal ini adalah buntut dari dua kecelakaan jatuhnya pesawat Boeing jenis itu.
Namun, di antara keputusan mirip di berbagai negara tadi, ada maskapai yang masih mempercayai jenis pesawat Boeing 737 MAX 8, yaitu perusahaan penerbangan asal Rusia, Ural Airlines. Bahkan, Ural Airlines bakal menerima satu dari 14 pesawat yang dipesannya.
"Ini pesawat terbang yang bagus. Kesalahan telah terjadi, akan tetapi mereka akan diperbaikinya," demikian papar Sergei Skuratov, kepala eksekutif Ural Airlines seperti dilansir dari Reuters, Selasa (9/7/2019).
Ural Airlines menandatangani kesepakatan untuk penyewaan 14 unit pesawat Boeing-737 MAX 8 pada musim semi 2018. Pengiriman diharapkan antara Oktober 2019 dan Mei 2022.
Ketika ditanya apakah perusahaan mempertimbangkan untuk membatalkan kesepakatan, Sergei Skuratov mengatakan kepada agensi bahwa Boeing memiliki keunggulan.
"Tujuh jam 45 menit (penerbangan) tanpa mengisi bahan bakar, dengan tangki terisi penuh," tutur dia.
Akan tetapi, Ural Airlines harus bersabar. Pasalnya, regulator harus menyetujui perbaikan dan pelatihan pilot baru sebelum jet dapat terbang lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Usai Ratas dengan Prabowo, Menkeu Purbaya: Ekonomi Akan Tumbuh Lebih Cepat
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik
-
Rahasia Saldo DANA Kaget untuk Kamu, Klaim 3 Link Aktif Ini Sebelum Kehabisan
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada