Suara.com - Tanpa harus didongkrak popularitasnya dengan kasus yang menimpa Galih Ginanjar, ikan asin sudah lama jadi favorit banyak orang. Anda termasuk salah satu pecinta ikan asin? Daripada terus-terusan membelinya di pasar, yang kadang dibayangi ketakutan akan penggunaan zat pengawet yang berbahaya buat kesehatan, sesekali coba bikin sendiri ikan asin di rumah.
Anda bisa mengolahnya dengan cara ditumis (tambahkan taoge atau jagung pipil!), atau cukup digoreng kering ikan asin yang sudah dipotong kecil-kecil. Anda bisa menyantapnya bersama sambal dan nasi panas. Nikmat!
Nah, saat musim panas seperti pertengahan tahun ini adalah waktu yang tepat untuk membuat ikan asin sendiri. Prosesnya juga sangat sederhana. Ini langkah membuat ikan asin sendiri di rumah, seperti dilansir dari Eating Asia.
1. Siapkan ikan. Anda bisa menggunakan ikan jenis apa saja, mulai dari ikan kecil seperti teri, sampai ikan berminyak seperti sarden dan salmon. Tapi yang terpenting, pastikan ikan dalam kondisi segar karena ini sangat menentukan mutu ikan asin yang dihasilkan.
2. Bersihkan ikan. Jika ikannya kecil, Anda bisa membiarkannya utuh - cukup potong saja kepalanya dan bagian sirip serta ekor. Jika Anda menggunakan ikan besar, potong menjadi fillet. Anda bisa membuang durinya. Atau bisa juga membiarkan durinya tetap menempel di daging ikan jika berencana menggoreng kering.
3. Keringkan ikan, lalu garami dengan garam murni berkonsentrasi tinggi. Kunci kualitas ikan asin ada pada garam yang digunakan, jadi kemurnian garam sangat menentukan. Hindari menggunakan garam yang tinggi yodium karena akan membuat rasa ikan asin tidak enak. Untuk ikan berukuran besar, jumlah garam berkisar 20 – 30 % dr berat ikan, untuk ikan berukuran sedang 15 – 20 %, dann ikan berukuran kecil 5%.
4. Susun ikan di dalam mangkuk, tutupi dengan plastik, dan letakkan di lemari es atau tempat yang sangat dingin dan gelap semalaman atau hingga 24 jam.
5. Keluarkan ikan dan bilas sampai bersih untuk menghilangkan garam, kemudian tepuk-tepuk sampai kering.
6. Tusuk ikan dan gantungkan di bawah sinar matahari. Jika Anda menggunakan ikan utuh, belah menjadi dua sehingga area permukaannya terpapar udara dan matahari. Jika khawatir dihinggapi lalat atau serangga, tutupi ikan dengan kain tipis.
Baca Juga: Bau Ikan Asin Ngehits Gegara Galih Ginanjar, Ini Fakta Menarik Ikan Asin
7. Bolak-balik ikan sepanjang hari untuk mendapatkan paparan sinar matahari yang merata. Saat malam hari, bawa masuk ikan ke dalam. Jika masih lembap, kembali simpan di kulkas semalaman dan ulangi proses pengeringan pada hari berikutnya.
Selamat menikmati ikan asin buatan sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
-
5 Rekomendasi Parfum Pria di Indomaret yang Wanginya Disukai Wanita, Murah Tapi Elegan
-
5 Pilihan Lip Balm Terbaik untuk Bibir Gelap dan Kering, Harga Terjangkau
-
7 Foundation Waterproof untuk Musim Hujan, Makeup Anti Luntur Seharian
-
Sibuk Tak Punya Waktu? Ini Skincare Lokal 'Satu Botol Ajaib' Andalan Grace Tahir untuk Wanita Modern
-
5 Rekomendasi Sepatu yang Nyaman Buat Berdiri Lama di KRL, Cocok Buat Karyawan dan Pelajar
-
Naskah Khutbah Jumat Soal Hikmah di Balik Bencana Alam, Ujian atau Azab?
-
5 Rekomendasi Sepatu PDH Lokal untuk Interview dan Kerja: Ramah di Kantong, Kualitas Terbaik
-
Apakah Sabun Cair Lebih Baik dari Sabun Batang? Ini 3 Rekomendasinya yang Cocok Buat Keluarga
-
7 Rekomendasi Sabun Muka Non SLS dan Non Paraben untuk Usia 40 Tahun