Suara.com - Mahasiswa Unika Atma Jaya Kembangkan Robot Bantuan untuk Bencana.
Indonesia terletak di kawasan Cincin Api Pasifik dan pada titik pertemuan beberapa lempeng tektonik. Keadaan geografis ini menyebabkan Indonesia sering tertimpa bencana gempa bumi dan telah memakan banyak korban jiwa.
Pada 2018, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 23 gempa yang merusak Indonesia dan memakan ribuan korban jiwa. Banyaknya kejadian dan korban gempa di Indonesia, membuat anak bangsa terus berinovasi untuk menciptakan teknologi bantuan untuk bencana.
Kendala tim penyelamat dan pencari korban kerap kali kesulitan dalam melakukan aktivitasnya.
Hal ini yang memicu ide kreatif mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Unika Atma Jaya dalam mengembangkan Search and Rescue Hybrid Robot (SRHR). Robot ini berfungsi dalam membantu mencari dan menyelamatkan korban bencana.
Robot pendeteksi gempa tersebut dilengkapi dengan teknologi hybrid sehingga mampu bergerak dengan roda dan berjalan dengan kaki. Hal ini juga membuat robot pendeteksi gempa dapat digunakan dalam lingkungan industri maupun lingkungan alam seperti goa, tanah, dan jalan berbatu.
“Produk ini merupakan prototype yang masih akan kami kembangkan. Masih banyak hal yang harus dicoba seperti pengaplikasian feedback control, image recognition, GPS, serta proses pembuatan produk yang lebih dapat diandalkan,” jelas Christiand, S.T, M. Eng., pembimbing dari Prodi Teknik Mesin Unika Atma Jaya dikutip dari siaran pers yang diterima Suara.com.
Christian juga memaparkan bahwa selama ini mereka hanya mengandalkan teknologi 3D printing sehingga masih banyak yang harus dilakukan untuk menyempurnakannya. Robot pendeteksi gempa ini baru dilakukan uji coba fungsi modul dan pergerakannya saja. Meski begitu robot ini bersifat modular sehingga memungkinkan untuk dikembangkan leboh lanjut oleh developer lain.
Penilitian ini telah menghabiskan biaya Rp 15 juta belum termasuk penggunaan listrik, air, dan bensin. Namun demikian, diharapkan nantinya robot karya mahasiswa ini dapat mendeteksi gempa dan berguna untuk memberikan bantuan membantu mencari dan menyelamatkan korban bencana di Indonesia.
Baca Juga: Sistem Pencucian Robotik Timbulkan Baret Halus, Benarkah?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
World Youth Festival 2025 Resmi Ditutup, Pemuda Global Didorong Jadi Inovator Masa Depan
-
Dari Indonesia hingga Malaysia, Pemuda Dunia Berkolaborasi di WYF 2025
-
5 Rekomendasi Sandal Kesehatan untuk Penderita Rematik, Mulai Rp 17 Ribuan
-
5 Rekomendasi Eye Cream untuk Atasi Kerutan Sekitar Mata, Mulai dari Rp 30 Ribuan
-
5 Foundation dengan SPF Terbaik untuk Tampilan Flawless, Praktis Dipakai Sehari-hari
-
5 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Samba Ori, Kualitas Setara Versi Aman di Dompet
-
4 Cara Cek Tipe Kulit Wajah Kering, Berminyak atau Kombinasi
-
Cara Cek Kemacetan di Google Maps Agar Liburan Nataru Lancar
-
5 Rekomendasi Moisturizer Wardah untuk Perbaiki Skin Barrier, Wajah Anti Kering dan Kusam
-
Ramalan Shio Besok 25 Desember 2025, Siapa yang Paling Beruntung di Hari Natal?