Suara.com - Di tengah kesibukannya menjabat Menteri Keuangan, Sri Mulyani kembali meluangkan waktunya mengikuti sidang skripsi mahasiswanya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI).
Berbeda dari sebelumnya yang menjadi ketua sidang skripsi, Sri Mulyani tampak bertindak sebagai penguji dua mahasiswa, tempatnya mengajar.
Lewat akun instagram @smindrawati, mantan direktur pelaksana bank dunia ini memperlihatkan aktivitasnya sebagai penguji skripsi, seperti dalam video yang diunggah melalui akun Instagramnya pada Rabu (19/6/2019) lalu.
Ia pun menyematkan beberapa photo dan video saat dirinya menjadi ketua sidang. Dalam video tersebut, Sri Mulyani beberapa kali bertanya kepada dua mahasiswa tersebut.
"Setelah menjadi ketua sidang skripsi, Khaira dan Prima, keesokan harinya saya menjadi menjadi penguji dua Mahasiswa FEB UI yaitu Mendra Roberto dan Meila Husna. Saya didampingi penguji dari FEB UI yaitu, Prof M Ikhsan yang juga Tim Ahli Wakil Presiden," tulis Sri Mulyani seperti dikutip dari akun Instagramnya, Sabtu (22/6/2019).
Dalam akunnya, Sri Mulyani menuliskan judul skripsi yang ditulis mahasiswanya tersebut untuk meraih gelar sarjana ekonomi.
"Meila maju ke sidang dengan judul skripsi Apakah Penerapan Desentralisasi memberikan Dampak yang tidak baik? Bertindak sebahai pembimbing adalah Dr MH Yudhistira," tulisnya.
"Sementara itu, Roberto mengajukan skripsi berjudul Examining the Impact of Economic Inequality on Evironmental Degradation: The Evidence from ASEAN+5. Pembimbing Mendra adalah Dr Djoni Hartono.
Sri Mulyani pun menyematkan cerita menarik tentang salah satu mahasiswanya, Roberto. Sri menulis, Roberto menjadi sarjana pertama di keluarganya dengan ayah yang hanya lulus SD saja.
Baca Juga: Utang Pemerintah Naik Jadi Rp 4.571,89 Triliun, Sri Mulyani: Masih Aman
Meskipun banyak menanyakan seputar skripsi selayaknya penguji pada umumnya, wanita yang akrab disapa Ani ini tetap meluluskan kedua mahasiswa tersebut.
"Kedua mahasiswa lulus dengan baik serta penelitiannya layak diperdalam untuk dilanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya," imbuh dia.
Berita Terkait
-
Utang Pemerintah Naik Jadi Rp 4.571,89 Triliun, Sri Mulyani: Masih Aman
-
APBN di Mei 2019 Defisit, Ini Biang Keroknya Menurut Sri Mulyani
-
Sidang Skripsi Tingkat Dewa, Mahasiswa UI Ini Diuji Menkeu Sri Mulyani
-
Studi : Mahasiswa yang Tinggal di Asrama Kampus Berpotensi Lebih Sukses
-
Sri Mulyani Ajukan Pagu Indikatif Kemenkeu 2020 Rp 44,39 Triliun
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka