Suara.com - Di kunjungan Suara.com ke Singapura pada hari pertama, ada sebuah kejutan tak terduga dalam bentuk Evening Food and Cultural Tour of Joo Chiat.
Ya, selama ini, Singapura memang identik dengan wisatanya yang serba modern dan maju.
Begitu pulalah yang ada di pikiran kami, sampai kami menjajal tur wisata di kawasan Joo Chiat atau daerah peranakan di Singapura.
Evening Food and Cultural Tour of Joo Chiat sendiri merupakan salah satu agenda yang direkomendasikan dalam daftar Things to Do di aplikasi Agoda dan dipilih untuk mengisi hari pertama kami.
Dipimpin tour guide lokal, kami memulai wisata setelah menjajal menggunakan MRT dari Sentosa menuju Paya Lebar.
Setelah perjalanan sekitar 40 menit lamanya, Mr. Anthony selaku tour guide kami sudah menunggu dan siap membawa kami berkeliling.
Awalnya, kami diajak naik bus menuju daerah Katong. Daerah Katong ini merupakan salah satu daerah peranakan di Singapura.
Bagi yang belum tahu, peranakan sendiri adalah istilah yang mengacu bagi orang-orang keturunan campuran China dan Melayu atau Indonesia.
Sembari berjalan menyisiri daerah Katong, kami dijelaskan bahwa orang-orang peranakan berasal dari abad ke-15 ketika pedagang China tiba di Melaka dan menikah dengan perempuan lokal.
Baca Juga: 3 Destinasi Romantis di Singapura, Quality Time Kian Greget Bareng Si Dia
Yang unik, orang-orang peranakan di Singapura rupanya merupakan salah satu wujud nyata dari tingginya toleransi dan uniknya kebudayaan negara ini.
Namun, sebelum masuk lebih dalam ke topik tersebut, kami diajak berhenti sebentar di sebuah restoran mungil di pinggir jalan.
Walau tempatnya sederhana, restoran 328 Katong Laksa tersebut rupanya merupakan salah satu gerai katong laksa terbaik.
Bahkan, Gordon Ramsay pun disebut pernah berkunjung kemari. Begitu pula dengan deretan sederet artis-artis lainnya.
Katong laksa sendiri merupakan laksa khas daerah Katong yang terdiri dari mie yang dipotong-potong, potongan fish cake, dan udang.
Rasanya pun jauh lebih mantap daripada laksa biasa, dikarenakan katong laksa mengandung banyak rempah-rempah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Bisnis Kuliner Tumbuh Pesat, Chef Jerry Andrean: Konsistensi Bahan Baku Jadi Kunci untuk Bertahan
-
7 Bedak Padat Ringan untuk Usia 40 Tahun ke Atas yang Bikin Kulit Sehat
-
8 Rekomendasi Sepatu Terbaik untuk Pekerja Aktif dari Merek Lokal hingga Luar
-
4 Foundation dengan Formula Anti Aging, Cocok Dipakai Usia 40 Tahun ke Atas
-
7 Body Lotion untuk Memutihkan di Indomaret, Harga Murah Meriah
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari yang Empuk dan Ringan untuk Pemula
-
Link Download Logo Hari Guru Nasional 2025 Kemendikdasmen, Versi Berwarna dan Hitam-Putih
-
5 Rekomendasi Warna Lipstik untuk Bibir Pucat agar Tampak Lebih Segar
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog Diskon Terbaru 14-16 November 2025 Minyak hingga Popok
-
Beda Silsilah Keluarga Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi, Siapa Pantas Jadi Raja Solo?