Suara.com - Beberapa penelitian sempat menunjukkan bahwa seseorang yang berusia di atas 50 tahun memiliki kehidupan seks paling berani dalam hidup mereka. Sayangnya, ini tak selalu berlaku untuk semua orang, khususnya perempuan.
Dorongan seks benar-benar dapat menurun drastis saat mereka mendekati menopause. Hal ini akan semakin parah saat mereka mengalami menopause dan seiring bertambahnya usia mereka.
Dilansir dari Metro, sebuah studi baru menemukan bahwa perempuan akan memiliki lebih sedikit seks dan lebih sedikit mendapatkan kesenangan saat seks seiring bertambahnya usia mereka.
Ada sejumlah alasan yang mungkin menjadi penyebabnya. Temuan ini didasarkan pada penelitian terhadap 4.418 perempuan dengan usia rata-rata 64 tahun, yang menjawab pertanyaan tentang kehidupan seks mereka.
Sebanyak 65,3 persen responden memiliki pasangan, sementara hanya 22,5 persen mengatakan mereka hanya aktif secara seksual.
Seiring waktu, perempuan yang aktif secara seksual melaporkan bahwa mereka melakukan hubungan seks lebih jarang dan merasa lebih tidak nyaman saat melakukannya.
Beberapa perempuan mengatakan bahwa tanggung jawab keluarga yang berlebihan sebagai alasan mereka tidak lagi mencari kepuasan seksual. Alasan lainnya untuk perempuan yang lebih tua melakukan lebih sedikit seks adalah karena adanya disfungsi seksual atau penyakit lain yang dialami pasangan atau mereka sudah menjanda.
Sementara pada perempuan yang berada dalam hubungan, beberapa alasan yang membuat seks menjadi lebih sedikit karena manajemen seks yang tak sebaik dulu, proses penuaan yang memengaruhi citra diri, dan kepercayaan diri mereka biasanya menyebabkan libido yang rendah.
"Sebagian kecil, atau 3 persen di antaranya melaporkan pengalaman seksual yang optimis dan positif. Satu dari 8 perempuan dalam penelitian tersebut mengalami masalah seksual, tetapi hanya 2 persen yang merujuk pada terapi hormon," kata para peneliti seperti dilansir dari Metro.
Baca Juga: Cuaca Panas Justru Bisa Tingkatkan Gairah Seks Lho
Lebih lanjut, para peneliti mengatakan bahwa komunikasi terbuka tentang seksualitas, termasuk keinginan, kebutuhan, dan disfungsi, adalah hal yang penting dan akan mengurangi ambang batas bagi perempuan untuk membahas fungsi seksual.
Pendidikan seksual tambahan pada praktisi layanan kesehatan juga diperlukan untuk memfasilitasi proses ini. Para peneliti juga menambahkan bahwa kesulitan seksual sering tidak dilaporkan, tidak diakui, dan tidak diurus oleh pasangan atau perempuan di usia yang lebih tua.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
6 Shio Diprediksi Bakal Beruntung pada 30 Desember 2025, Siap-Siap Dapat Rezeki!
-
5 Rekomendasi Parfum Lokal yang Wanginya Nempel 12 Jam di Baju, Harga Terjangkau
-
Menjelang 2026, Ini Ulasan Tren Hunian, Ruang Kerja, dan Wellness di Asia
-
Tren Kota Modern di Asia: Mulai dari Bangunan, Teknologi, hingga Gaya Hidup
-
4 Sepatu Lokal Mirip Samba yang Stylish dan Terjangkau Mulai Rp200 Ribuan
-
Katalog Promo Tebus Murah Alfamart Mulai Rp5 Ribu, Cek sebelum Berakhir!
-
6 Cushion dengan Hasil Akhir Velvet Matte untuk Tampilan Halus seperti Beludru
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
-
Daftar Promo Makanan Spesial Akhir Tahun 2025, Hidangan Jepang hingga Kopi Kekinian
-
5 Rekomendasi Sheet Mask Kolagen untuk Samarkan Penuaan Usia 40 Tahun