Suara.com - Berjemur di bawah sinar matahari menjadi kebiasaan bagi banyak orang. Namun, apes bagi pria muda asal Jepang ini. Ia harus kehilangan nyawa ketika melakukannya.
Seperti dilansir dari SoraNews24, seorang wanita yang tinggal di Kota Yatomi, Prefektur Aichi , pergi selama beberapa jam di sore hari. Saat dia pergi, putranya yang berusia 28 tahun diketahui menyiapkan kursi lipat di kebun untuk berjemur.
Namun, ketika wanita itu kembali ke rumah sekitar pukul 15.20 waktu setempat, dia menemukan putranya terbaring koma di kursi. Dia pun segera memanggil bantuan paramedis.
Sayangnya, upaya pertolongan itu terlambat. Putranya meninggal sekitar 40 menit setelah sang ibu menemukannya. Dokter pun menghubungkan kematiannya dengan efek serangan jantung.
Wanita itu tidak yakin berapa lama putranya berada di taman. Namun, catatan cuaca dari kota tetangga Aisai menunjukkan suhu 34,2 derajat Celcius dan 32,7 Celcius pukul 3 sore pada hari kejadian.
Angka suhu tersebut mungkin tidak tampak menakutkan, tapi kelembapan tinggi di Jepang turut berkontribusi. Efek gabungan dari dua faktor cuaca dehidrasi dapat mengeringkan tubuh dengan kecepatan berbahaya, bahkan untuk seseorang yang biasanya nyaman, atau setidaknya bahagia, menghabiskan waktu berjemur di bawah sinar matahari.
Setelah Juli yang luar biasa ringan, Jepang telah berpindah sepenuhnya ke dalam cuaca musim panas yang berat. Bertepatan pada hari kematian pria itu, 68 orang di Prefektur Aichi dirawat di rumah sakit karena sengatan panas.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Jepang mengungkapkan bahwa dalam satu minggu, yakni dari 29 Juli hingga 4 Agustus 2019, 18.000 orang di seluruh negeri memerlukan perawatan medis darurat untuk kondisi tersebut. Sebanyak 57 kasus di antaranya diketahui berujung fatal .
Baca Juga: Duh, Turis Wanita Ini Kena Denda Usai Berjemur di Venesia Pakai Bikini
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow