Suara.com - Kota Centralia di Pennsylvania, Amerika Serikat sudah hampir 60 tahun diabaikan. Yang mengerikan, kota ini menjadi kota hantu karena kebakaran di bawah tanah yang tak kunjung padam.
Sekitar 60 tahun lalu, Centralia adalah kota pertambangan batu bara yang dihuni lebih dari 1.000 orang.
Namun, pada tahun 1962 silam, kebakaran besar terjadi di dalam labirin bawah tanah tempat tambang batu bara berada. Kebakaran ini tak terlihat dari permukaan, tetapi masih bertahan hingga sekarang.
Karena bencana yang terjadi, pemerintah Amerika Serikat akhirnya memutuskan untuk membeli rumah-rumah yang ada di sana dan merelokasi penduduknya.
Kendati demikian, beberapa penduduk tetap memilih untuk bertahan meski api di bawah tanah tersebut akan terus menyala paling tidak 100 tahun lagi.
"Ini adalah satu-satunya rumah yang kumiliki dan aku ingin menjaganya," ujar walikota Centralia pada wawancara tahun 2006 lalu seperti dikutip Insider.
Centralia sendiri sekarang menjadi kota hantu. Jalanan di sana tak terurus, dan asap kadang muncul dari retakan yang ada di tanah.
Saking panasnya kebakaran yang terjadi di bawah tanah Centralia, seorang warga bernama Tom Larkin bahkan pernah menunjukkan bagaimana dia bisa memasak telur di atas retakan di tanah.
Di tahun 2002 silam, U.S. Postal Service akhirnya mencabut kode pos yang berlaku di kota tersebut. Hal ini membuat para warga yang masih memilih bertahan kesusahan.
Baca Juga: Punya Fasilitas Mewah, Resor Ini Bagaikan Kota Hantu, Kok Bisa?
Meski begitu, tak bisa dipungkiri bahwa kota ini sebenarnya tak layak huni. Selain asap yang keluar dari retakan tanah dan beberapa pepohonan yang mati menjadi arang, citra satelit kota ini menunjukkan bahwa nyaris tak ada bangunan tersisa.
Yang miris, pemerintah waktu itu butuh 20 tahun sampai mereka mulai mengevakuasi warga. Centralia terbakar tahun 1962, tapi usaha relokasi baru dilakukan tahun 1980-an.
Setelahnya, banyak bangunan di Centralia dirobohkan. Papan peringatan tanda bahaya pun dipasang di dekat area Centralia.
Sementara, salah satu jalan bebas hambatan yang melewati kota tersebut akhirnya ditutup dan terpaksa dialihkan memutari kota.
Di sisi lain, warga yang memaksa tinggal melakukannya karena berpikir pemerintah ingin menguasai properti dan tambang batu bara milik Centralia.
Perkara ini bahkan sampai dibawa ke pengadilan. Pada 2013 silam, akhirnya para penduduk Centralia memenangkan hak untuk tetap tinggal di sana sampai meninggal.
Berita Terkait
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Jantung IKN Diobrak-abrik Mafia Tambang, Negara Rugi Rp5,7 Triliun!
-
Studi: Bekas Tambang Batu Bara Bisa Diubah Jadi Pembangkit Listrik Tenaga Surya.
-
Detik-Detik Mengerikan Ledakan Gas Metana di Tambang Iran, 51 Pekerja Tewas 24 Lainnya Masih Hilang
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
6 Shio Paling Beruntung pada 19 Desember 2025, Rezeki Mengalir Deras
-
Bagaimana Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu?
-
5 Rekomendasi Bedak Glowing yang Bikin Kulit Tampak Sehat dan Tidak Dempul
-
4 Fakta Desa Naga: Sajikan Keindahan yang Terbalut dengan Cerita Legenda yang Menarik
-
Urutan Basic Skincare Malam Menurut Dokter Tompi, Simpel dan Efektif
-
Sejarah Hari Ibu 22 Desember: Perjuangan Sejak 1928, Kini Keluar Jalur
-
Makanan Sehat vs Skincare: Mana yang Lebih Bikin Kulit Glow Up?
-
Mengayuh Harapan di Ujung Timur: Dukungan Sepeda untuk Rumah Belajar Melang
-
5 Sepatu Nike yang Lagi Diskon 50% Lebih di Zalora, Jadi Ratusan Ribu Saja!
-
4 Moisturizer Ginseng untuk Lawan Tanda Penuaan di Usia 50-an