Suara.com - Siapa tak kenal permainan monopoli. Permainan papan klasik yang telah mendunia ini menargetkan agar para pemainnya dapat menguasai semua petak di atas papan melalui pembelian, penyewaan, dan pertukaran properti dalam sistem ekonomi yang disederhanakan.
Baru-baru ini, Hasbro, perusahaan mainan asal Amerika Serikat, merilis versi baru dari Monopoli, yaitu Monopoli versi feminis. Dalam versi feminis, pemain perempuan akan dibayar lebih banyak daripada lelaki. Pemain perempuan yang melewati kotak 'Start' akan menerima £ 240 atau Rp 4.1 juta, sedangkan pemain lelaki hanya akan menerima £ 200 atau Rp 3,4 juta.
Menurut Hasbro, pihaknya merilis permainan Monopoli versi feminis ini untuk merayakan pemberdayaan perempuan. Mereka juga mengganti maskot lelaki berkumis di bagian depan kotak Monopoli dengan sosok perempuan.
Dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari The Independent, Hasbro berkata, “Ini adalah permainan baru yang menyenangkan, di mana perempuan memiliki keuntungan yang sering dinikmati oleh lelaki."
"Tapi jangan khawatir, jika pemain lelaki memainkan kartu mereka dengan benar, mereka dapat menghasilkan lebih banyak uang juga."
Jen Boswinkel, direktur senior strategi merek global dan pemasaran untuk Hasbro Gaming, menambahkan bahwa tujuan awal permainan itu adalah untuk membuat perempuan mendapatkan keuntungan dari awal.
Alih-alih membeli properti, para pemain akan berinvestasi dalam penemuan-penemuan yang diciptakan oleh wanita, seperti Wi-Fi, pemanas matahari, serta shapewear modern dan kue cokelat yang sangat khas 'perempuan'.
Pemain perempuan juga masih akan menghadapi risiko untuk masuk penjara, dikenai pajak barang mewah, dan mendapat kartu peluang.
Token baru juga akan disertakan ke dalam permainan, seperti barbel, gelas, pesawat jet, arloji, dan topi putih.
Baca Juga: Mengaku Sapioseksual, Menteri Kesetaraan Gender Prancis Hujan Hujatan
Namun di media sosial, para kritikus menyerang game ini. Ada yang menulis, "Jadi saya kira Monopoli baru ini menunjukkan bahwa perempuan tidak bisa menang tanpa perlakuan istimewa dan pemberian? Cara untuk menjadi feminis."
Meskipun perempuan menciptakan algoritma komputer, menemukan DNA, dan isolasi sel induk, permainan ini dikritik karena juga fokus pada kue-kue cokelat dan shapewear.
Komentar lainnya mengatakan, "#Hasbro mengacaukannya dengan kebencian terhadap perempuan. Menurut mereka, perempuan tidak bisa menjadi bandar real estat dan hanya peduli dengan kue cokelat, pemanas matahari, dan shapewear. Memalukan. #MsMonopoly."
Hmm, jadi Monopoli versi feminis ini sebenarnya mendukung kesetaraan gender atau justru merendahkan perempuan, sih?
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Hacker "Bjorka" Asal Mana? Diduga Sudah Ditangkap Polisi, Sempat Dikira Orang Polandia
-
Liburan Mewah Kini Milik Semua: Cruise Rp1 ke Mediterania? Ini Caranya!
-
Karya dan Ide Siswa SMA Indonesia yang Menginspirasi, Dari Sains Hingga Seni Kreatif
-
Profil Jeon Hye Bin: Artis Korea Kemalingan di Bali, Rugi Ratusan Juta
-
Dari Posyandu Hingga Maggot: Kisah Inspiratif Gerakan Masyarakat Ciptakan Lingkungan Sehat
-
Nagita Slavina Makan Cokelat Louis Vuitton, Harganya Fantastis tapi Tetap Dibagi-bagi
-
Siapa Irfan Ghafur? Trending usai Bikin Video 10 Menit bareng Ariel Tatum
-
Aceh Mati Listrik 3 Hari: Bisakah Warga Menuntut Ganti Rugi?
-
MDIS Ranking Universitas Berapa di Dunia? Diklaim Jadi Kampus Wapres Gibran
-
Apa Itu Golden Time Penyelamatan? Ramai DIbahas dalam Tragedi Ponpes Al Khoziny