Yang mencengangkan, ternyata pisah ranjang sebenarnya tekah menjadi impian banyak pasangan. Sebuah survei tahun 2012 yang dilakukan oleh Better Sleep Council menunjukkan bahwa satu dari empat pasangan tidur secara terpisah untuk mendapatkan tidur malam yang lebih baik. Dan 46 persen dari 2.000 orang Amerika yang disurvei tahun lalu oleh perusahaan riset pemasaran OnePoll mengatakan mereka berharap mereka bisa tidur terpisah dari pasangan mereka.
"Beberapa pasangan merasa bahwa tidur terpisah telah membuat hubungan mereka lebih solid," kata Ken Page, seorang psikoterapis di New York City, sekaligus penulis buku Deeper Dating.
Tapi tentu saja pisah ranjang bukanlah pilihan. Ini adalah solusi praktis untuk mereka yang kesulitan mendapatkan tidur malam yang layak akibat berbagi tempat tidur dengan pasangan yang berpotensi mengganggu kualitas tidur. Seperti yang dilakukan Jill Goebel (52), asal Brisbane, Australia, yang mengatakan, "Dengkurannya membuat saya sulit tidur."
Hingga dia dan suaminya, Brett Goebel (52), seorang ilmuwan, akhirnya setuju tidur di kamar cadangan beberapa kali seminggu, meski mereka masih berbagi kamar tidur.
Faktanya, semakin pasangan merasa aman dalam sebuah hubungan, semakin nyaman mereka dengan gagasan tidur terpisah.
“Pasangan bahagia cenderung memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik, yang merupakan kunci untuk membuat pengaturan pisah ranjang ini bisa berjalan,” kata Adams.
Beberapa mengatakan bahwa gender juga berperan. "Biasanya istri yang mendukung gagasan pisah ranjang," kata Rapini. "Ini karena perempuan lebih sensitif terhadap kebiasaan buruk pasangannya, dan faktor kehamilan serta perubahan atau masalah hormon dapat menyebabkan mereka ingin tidur sendirian."
Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2007 oleh jurnal Sleep and Biological Rhythms menemukan bahwa perempuan cenderung lebih terganggu oleh kehadiran lelaki di tempat tidur daripada sebaliknya.
Pengaturan tidur terpisah dapat mencakup penempatan dua tempat tidur di dalam satu kamar, atau benar-benar tidur di kamar yang berbeda.
Baca Juga: Tak Hanya Kecocokan, Pernikahan Bahagia Juga Ditentukan oleh Gen
Tina Cooper (45), pekerja sosial berlisensi asal Baltimore, mengaku lebih suka memiliki kamar sendiri. "Saya suka privasi dan saya butuh ruang," katanya.
"Saya tidur larut malam, sedangkan dia cepat tertidur," katanya tentang pasangannya, Donald Smith (63), seorang pekerja sosial. "Saya butuh suara-suara yang menenangkan untuk tertidur, sedangkan dia suka hening. Dia suka kasur yang keras, saya suka kasur yang lembut dan penuh bantal. Dan karena saya tidak suka sinar matahari pagi, Donald memberi saya kamar tidur utama yang mendapat lebih sedikit cahaya, sedangkan dia memiliki kamar terbesar kedua yang mendapatkan matahari terbit yang dia cintai."
Menjadi terbuka dan jujur dengan pasangan tentang mengapa Anda ingin tidur secara terpisah sangat penting. "Dan penting juga untuk memastikan keintiman dipertahankan dalam hubungan," kata Adams.
"Pastikan Anda memiliki rutinitas dan mengatur waktu untuk tetap terhubung, itu kuncinya. Seperti sarapan bersama setiap pagi atau minum bersama sebelum tidur di malam hari, dan menyambut satu sama lain ke kamar masing-masing."
Pasangan sehat yang tidur terpisah bisa sama bahagianya dengan pasangan sehat yang tidur bersama. "Mereka tampaknya memiliki kehidupan seks yang sama baiknya dengan pasangan yang berbagi ranjang yang sama," kata Rapini. “Mereka merasa sangat dekat dengan pasangannya. Mungkin itu karena mereka saling menghormati ruang pribadi masing-masing. "
Paulette Sherman, seorang psikolog dari New York City dan penulis buku Dating From the Inside Out juga mencatat bahwa, "Beberapa pasangan yang tidur terpisah melaporkan kehilangan satu sama lain dan itu menambah beberapa kegembiraan dan kerinduan untuk kehidupan seks mereka."
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Sepatu Lokal Mirip New Balance 574, Harga Cocok untuk Budget Terbatas
-
7 Moisturizer untuk Usia 40 Tahun ke Atas di Indomaret, Best Anti Aging!
-
Warna Lipstik Apa yang Cocok untuk Usia 60 Tahun? Ini 5 Produk Terbaik agar Tampak Muda
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Tangan, Bantu Atasi Kulit Kering dan Keriput
-
7 Sunscreen Terbaik di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
6 Pilihan Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Pria Usia 40 Tahun ke Atas
-
3 Shio Dapat Keberuntungan Melimpah 17-23 November 2025, Cek Hari Baikmu Mulai Besok!
-
5 Parfum Alternatif YSL Libre yang Lebih Murah dan Wanginya Mewah
-
5 Warna Lipstik yang Harus Dihindari Kulit Sawo Matang, Bikin Wajah Makin Kusam!
-
7 Warna Lipstik yang Cocok untuk Kulit Sawo Matang, Bikin Penampilan Makin Stand Out!