Namun, Anda tak perlu terlalu buru-buru menunjukkan segala hal dalam diri Anda. Lakukanlah secara perlahan dan biarkan mereka melihatnya seiring berjalan waktu, sehingga Anda bisa melihat respons mereka.
Contohnya, ketika Anda berdua sedang dalam percakapan yang sangat serius, seperti membicarakan tentang masa depan Anda, cobalah untuk memperhatikan sikap dan reaksi pasangan.
Apabila mereka tidak terlalu antusias menanggapi pembicaraan penting ini berulang kali, bisa jadi mereka memang kurang peduli terhadap Anda.
Cobalah komunikasikan hal itu kepadanya. Jika tak ada perubahan dan tak lagi bisa ditoleransi, Anda mungkin bisa mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan.
Mengakhiri hubungan sebelum rasa cinta berkembang lebih jauh lagi dapat menghindarkan Anda dari rasa sakit yang teramat dalam.
4. Menghargai kebutuhan diri sendiri
Tahukah Anda bahwa tidak jadi diri sendiri dapat berujung pada perasaan benci dan gelisah akibat tidak bertindak sesuai keinginan Anda?
Nah, bersikap terbuka dan menjadi diri sendiri di depan pasangan dapat menghindarkan hal ini.
Misalnya, untuk membuat pasangan menyukai Anda, Anda berpura-pura menjadi seseorang yang bukan diri Anda, seperti memakai pakaian yang membuat Anda tidak nyaman agar pasangan Anda terkesan.
Ketidaknyamanan tersebut berlangsung bertahun-tahun sampai pada akhirnya Anda merasa stres tapi takut untuk mengungkapkannya karena kekhawatiran pasangan akan meninggalkan Anda.
Baca Juga: Minta Pasangan Deteksi Dini Kanker Prostat Jadi Sikap Tepat Sayang Keluarga
Lama-kelamaan, Anda mulai kehilangan jati diri. Hal ini tentu akan berdampak pada kondisi psikologis Anda. Apalagi, hubungan yang Anda jalani juga tidak sehat karena tidak dilandasi dengan kejujuran.
Oleh karena itu, menjadi diri sendiri depan pasangan sebenarnya bukan hanya penting untuk hubungan, melainkan juga untuk kebutuhan diri Anda sendiri.
Jadi bagaimana pun Anda ingin disayang pasangan, jadilah diri sendiri. Menjadi diri sendiri di depan pasangan adalah aspek yang cukup penting dalam sebuah hubungan karena melibatkan kejujuran. Jika Anda sendiri tidak dapat menunjukkan jati diri Anda, bagaimana Anda tahu jika pasangan Anda benar-benar mencintai Anda apa adanya?
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun