Suara.com - Ada berbagai macam sampah plastik yang dihasilkan oleh penumpang pesawat setiap harinya. Pasalnya, banyak fasilitas untuk penumpang pesawat yang merupakan barang-barang sekali pakai.
Salah satunya adalah dalam hal makanan di pesawat. Mulai dari wadah makanan hingga peralatan makan, masih banyak yang terbuat dari plastik dan dibuang setelah pemakaian.
Untuk mengatasi masalah sampah plastik tersebut, baru-baru ini sebuah perusahaan desain bernama PriestmanGoode meluncurkan baki makanan di pesawat yang bisa dimakan.
Melansir dari laman Telegraph, beberapa bagian dari baki tersebut nantinya akan bisa dimakan sementara sisanya terbuat dari bahan ramah lingkungan.
Baki itu sendiri terbuat dari sisa bubuk kopi setelah digiling, sementara tutup untuk makanan dibuat dari algae atau daun pisang.
Kemudian, peralatan makan seperti garpu, sendok, dan pisau akan dibuat dari kayu pohon kelapa.
PriestmanGoode sendiri menyebutkan jika desain baki makanan tersebut kini sedang dalam proses diskusi dengan berbagai maskapai dan perusahaan kereta api.
Sementara, desain tersebut juga dipamerkan di London Design Museum dengan judul "Get Onboard: Reduce. Reuse. Rethink."
Tidak hanya baki makanan, PriestmanGoode juga sudah membuat botol air ramah lingkungan dari gabus dan bioplastik yang dapat didaur ulang.
Baca Juga: Duh, Wanita Ini Terjebak di Toilet Pesawat, Penerbangan Terpaksa Dialihkan
Botol ini juga memiliki ukuran kecil, sehingga dapat disimpan di saku kursi di pesawat dan digunakan berulang kali oleh penumpang selama jangka waktu liburan.
Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi jumlah botol air mineral yang kerap dibeli travelers di bandara saat sedang bepergian.
Berita Terkait
-
ESDM: Meski Sudah Diuji BBM Bobibos Belum Tersertifikasi
-
RI Kedatangan BBM Ramah Lingkungan Baru Bobibos dengan RON 98
-
5 Fakta Bobibos: BBM Murah RON 98 Buatan Anak Bangsa, Diklaim Ramah Lingkungan
-
Klaim Ramah Lingkungan Tisu Bambu Dipertanyakan, Produksi Masih Bergantung Batu Bara
-
7 Pilihan AC 1/2 PK Mulai Rp2 Jutaan, Hemat Listrik dan Ramah Lingkungan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Mawar: Tahan Lama, Wanginya Bikin Orang Terpikat
-
5 Jam Tangan Casio Wanita Terbaik yang Murah, Stylish, dan Anti Air
-
PMB 2026 Universitas BSI Dibuka, Bangun Karir dari Kampus yang Tepat!
-
Terpopuler: Ribka Tjiptaning Dipolisikan, Penyebab BLT Kesra Belum Cair
-
Siapa Saja Shio Paling Beruntung 14 November 2025? Ini 6 Daftar Lengkapnya
-
Benarkah Madu dan Sirup Maple Lebih Sehat dari Gula Biasa? Ini Faktanya
-
5 Rekomendasi Lipstik Transferproof: Tahan Lama, Cocok untuk yang Suka Jajan
-
SPF Lebih Tinggi Pasti Lebih Baik? Ini 5 Mitos Sunscreen yang Ternyata Salah Kaprah
-
Jelajahi Pacitan: Panduan Lengkap Destinasi Wisata Surga Tersembunyi di Jawa Timur
-
4 Parfum Aroma Powdery yang Wajib Kamu Coba, Harga Mulai Rp100 Ribuan