Suara.com - Ada kabar gembira buat kalian pecinta alam. Kalian bisa ambil bagian dalam MesaStila 100.
Event ini akan mengajak kalian berlari melintasi 5 gunung, tepatnya pada 4 - 6 Oktober 2019. Bentang jarak terjauhnya 170 kilometer, dan total panjang ketinggian 12.590 meter.
MesaStila 100 adalah persembahan MesaStila Resort & Spa Magelang, Jawa Tengah. Lima gunung yang menjadi venue adalah Gunung Andong (1.726 mdpl), Merbabu (3.145 mdpl), Merapi (2.930 mdpl), Telomoyo (1.894 mdpl), dan Gilipetung (1.400 mdpl).
Event yang juga dikenal dengan MesaStila Peaks Challenge inimemperlombakan 5 kategori, yaitu 170K, 100K, 65K, 42K, dan 21K.
"MesaStila 100 merangkum keindahan 5 gunung sekaligus. Peserta dijamin puas mengeksplorasi warna eksotis alamnya yang khas. Persaingannya juga dijamin seru. Yang jelas, berlari melintasi gunung dengan beragam tantangan akan menjadi experience terbaik. Mumpung masih ada waktu, silahkan bergabung di MesaStila 100," ungkap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Jateng, Rabu (2/10/2019).
Kategori terjauh adalah 170K. Peserta harus menaklukkan ketinggian 12.590 meter.
Waktunya dibatasi 46 jam, melintasi MesaStila - Andong - Merbabu - Merapi. Dari Merapi kembali ke Merbabu lalu menuju Telomoyo - Gilipetung - MesaStila.
Sedangkan kategori 100K digelar pada 5 - 6 Oktober 2019. Ketinggian yang ditempuh 7.758 meter, dengan limit waktu 32 jam, dengan rute MesaStila - Andong - Merbabu -Merapi - Merbabu - Telomoyo - Gilipetung - MesaStila.
Ada juga kategori 65K. ketinggiannya yang harus dilalui peserta 4.832 meter, dengan waktu 18 jam. Adapun rutenya, MesaStila - Andong - Merbabu - Telomoyo - Gilipetung - MesaStila.
Sementara kategori 42K digelar Minggu (6/10/2019). Ketinggian yang sudah menunggu sepanjang 2.641 meter, untuk 12 jam.
Rutenya MesaStila - Gilipetung - Andong - Telomoyo, lalu kembali ke Gilipetung dan MesaStila. Kategori terakhir adalah 21K.
Kategori ini juga digelar Minggu. Panjang tanjakan 1.254 meter, limit waktu sekitar 6 jam. Bupati Magelang, Zaenal Arifin menerangkan, MesaStila 100 sebagai event luar biasa.
"MesaStila 100 luar biasa dengan beragam experience. Lima gunung ini memiliki karakter yang unik dan menarik. Pesonanya lengkap. Ada savana di Merbabu, lalu Gunung Merapi menawarkan warna spiritual dan history mengesankan. Bagaimanapun, Merapi ini gunung teraktif di dunia. Semuanya menjadi paket sangat menarik," terang Zaenal.
Pada kesempatan yang lain, Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso, meyakini event ini akan banjir peserta, karena kategori yang ditawarkan unik dan menarik.
Baca Juga: Kalender Event Wisata 2019 Terlengkap Dirilis Kemenpar, Dicatat Ya
"Kami yakin, daya tarik ini akan menarik minat peserta dalam jumlah besar. Kami mematok target minimal 700 peserta lokal hingga mancanegara. Harapannya, 25 negara yang bergabung di sini. Apalagi, selain jarak panjang dan medium, MesaStila 100 juga tetap menawarkan lintasan pendek," kata Iwan.
MesaStila 100 masuk dalam Grandslam Ultra Indonesia. Berada dalam rangkaian event bersama Rinjani 100, Bromo Tengger Semeru Ultra 100, dan Gede Pengarangp Ultra 100.
Lebih spesial lagi, MesaStila 100 juga masuk dalam kualifikasi The Ultra-Trail du Mont-Blanc (UTMB), Prancis.
"MesaStila bagus untuk mempromosikan pariwisata, sebab event ini selalu ramai oleh peserta lokal hingga mancanegara. Beragam destinasi wisata di sana akan makin populer. Dengan begitu, peluang kunjungan wisatawan tumbuh pun terbuka di sana," ujar Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya yang juga Menpar Terbaik ASEAN.
Berita Terkait
-
Wisata Bandung, Ini Event Selama Oktober - November 2019
-
Indonesia Jadi Negara Terbaik untuk Nikmati Hidangan Vegetarian
-
Di Danau Toba, Wisatawan Oman ke Bukit Holbung dan Bakar Kambing
-
Kirab Budaya Malang Beach Festival 2019 Ramaikan Kepanjen
-
Sipiso Piso dan Danau Toba Membuat Peserta Famtrip Asal Oman Kagum
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Pakai Gamis Longgar Melulu, 3 Momen Perut Buncit Nissa Sabyan Jadi Sorotan
-
Kalender Jawa 29 September 2025: Rahasia Weton Senin Wage Agar Sukses Karir dan Asmara
-
Siapa Dian Hunafa? Dituding Bohong usai Pasang Badan soal Ijazah Gibran
-
Ramalan Zodiak 29 September 2025: Peluang, Tantangan, dan Nasihat Keuangan
-
Makna Lagu Enta Eih yang Diposting Tasya Farasya, Gambaran Sakit Hati Terdalam
-
Siapa Founder Spotify? Platformnya Ramai Ditinggalkan Musisi Internasional
-
Oase Literasi di Pesisir Tangerang: Lebih dari Sekadar Membaca, Ada Tawa dan Harapan!
-
Apa Perbedaan Padel dan Tenis? Begini Aturan Mainnya
-
Siapa Mantan Istri Fahmi Bo? Setia Merawat Sang Aktor Meski Sudah Cerai
-
7 Rekomendasi Sepatu Padel Terbaik, Stabil Tanpa Risiko Terpeleset