Suara.com - Kirab Budaya Malang Beach Festival (MBF) 2019, digelar di Jalur Lintas Barat (Jalibar) Kepanjen, Jawa Timur, Sabtu (28/9/2019). Event ini diawali dengan parade mobil hias, yang diikuti 33 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Malang dan ada 11 kendaraan dari perusahaan swasta, peserta dari luar kota.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara mengatakan, MBF 2019 dimulai sekitar pukul 14.00 WIB. Setelah parade mobil hias, dilanjutkan dengan pertunjukkan karnaval dari 33 kecamatan.
Kirab sendiri akan menempuh rute 1 kilometer, dengan start mulai dari depan Taman Puspa atau pintu masuk perumahan PNS, dan finish di Jalibar arah Malang.
"Kami telah melakukan segala persiapan, agar acara ini berjalan lancar, termasuk dengan menggelar rakor dan pemantapan persiapan teknis. Ini dilakukan agar seluruh komponen bisa bersinergi untuk kelancaran kegiatan, sehingga nantinya dapat menyuguhkan pertunjukkan yang baik dan menghibur masyarakat," ujarnya, Jatim, Jumat (27/9/2019).
Made Arya mengungkapkan, kirab tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pawai digelar pada malam hari dan akan lebih banyak menonjolkan permainan lighting untuk menghibur masyarakat.
"Kami akan tampilkan Kota Kepanjen pada malam hari, untuk meyakinkan masyarakat bahwa Kepanjen saat malam juga hidup. Kirab yang sebelumnya diadakan di kawasan pantai, sekarang dialihkan ke daerah Kepanjen. Tujuannya tak lain untuk meramaikan Kepanjen dan ini menjadi kewajiban OPD maupun ASN untuk meramaikan," tegasnya.
Bupati Malang, Sanusi menambahkan, pihaknya berupaya semaksimal mungkin menampilkan potensi seni dan budaya lokal, untuk disuguhkan sebagai wahana hiburan dan pariwisata bagi warga.
"Semua persiapan sudah dilakukan, terutama di Jalibar Kenpanjen. Harapannya, Kepanjen yang menjadi ibu kota Kabupaten Malang memiliki kegiatan spektakuler. Kegiatan yang dilakukan dari kita untuk kita semua," jelasnya.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, Rizki Handayani menyatakan, MBF 2019 merupakan event skala nasional yang masuk dalam Calendar of Event (CoE) Kemenpar. Kegiatan ini sekaligus digelar untuk memperingati hari jadi Kabupaten Malang ke-1259.
"Seperti tahun lalu, ada beberapa kegiatan yang bakal turut meramaikan MBF, selain kirap budaya dan mobil hias. Ada surfing dan paralayang. Yang pasti, ini akan menjadi hiburan bagi masyarakat sekitar dan wisatawan yang datang," ucapnya.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengapresiasi gelaran MBF yang tetap konsisten mengusung budaya dan kearifan lokal untuk disuguhkan ke publik. Baginya, budaya mempunyai tempat istimewa dalam pengembangan pariwisata di Indonesia.
Ini merupakan warisan nenek moyang yang bahkan memiliki nilai jual tinggi bagi wisatawan mancanegara.
Baca Juga: Jadi Magnet Wisata Belanja, Kemenpar Ingin Indonesia Great Sale Rutin
"Selain target kunjungan wisatawan, yang terpenting adalah sambutan masyarakat terhadap event ini. Saya lihat dari tahun ke tahun, antusias masyarakat sangat tinggi menyambut MBF. Event ini sudah menjadi wahana hiburan yang selalu ditunggu. Imbasnya tentu ada perputaran ekonomi yang dirasakan langsung oleh banyak pihak, selama acara berlangsung," tandasnya.
Berita Terkait
-
Melihat Wisata Alam Eksotis di Gunung Bromo
-
Sipiso Piso dan Danau Toba Membuat Peserta Famtrip Asal Oman Kagum
-
Jika ke Kota Pahlawan, Coba Nasi Campur Paling Terkenal di Surabaya Ini...
-
Dilempar ke Gedung DPRD Jatim, Anggota Dewan: Saya Yakin Bukan Mahasiswa
-
Wisatawan dari Oman Mengeksplorasi Aceh dan Medan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
5 Face Mist untuk Kulit Kering Agar Tetap Glowing saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Spray Serum Lokal Setara DAlba, Glowing Instan Tanpa Mahal
-
50 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 yang Indah dan Bermakna
-
4 Moisturizer Terbaik Sepanjang 2025 Versi Dosen Skincare, Mana Pilihanmu?
-
Tips Makeup Tahan Lama untuk Tampil Flawless Sepanjang Malam Tahun Baru
-
7 Sepatu Hiking Lokal yang Lebih Murah dari Salomon, Mulai Rp200 Ribuan
-
Merawat Kehidupan Nelayan, Dari Keselamatan di Laut hingga Kesejahteraan Keluarga
-
Promo Akhir Tahun ZAP Clinic, Perawatan Wajah dan Tubuh Jadi Lebih Hemat
-
5 Rekomendasi Hybrid Sunscreen Lokal untuk Perlindungan Sempurna, Anti Lengket
-
5 Rekomendasi Sandal Lokal Mirip Birkenstock Versi Lebih Murah