Suara.com - Hutan Jati Menggoro di Desa Banyusoco, Kecamatan Playen, Gunung Kidul, Jawa Tengah, tiba-tiba terkenal setelah ditemukannya kerangka manusia yang masih utuh beberapa waktu lalu. Namun, sebelum peristiwa tersebut, hutan jati Menggoro sesungguhnya telah menjadi magnet bagi pemburu foto-foto Instagramable. Hal ini karena kawasan hutan jati Menggoro, khususnya yang ada di jalan Banyusoco - Paliyan punya pemandangan yang cukup menarik.
Ribuan batang pohon jati yang tingginya sudah mencapai 15 hingga 20 meter berjejer rapi di hutan ini. Di musim kemarau ini, seluruh dedaunan pohon jati tengah meranggas dan jatuh ke tanah. Hal ini membuat ribuan pohon memperlihatkan rangkaian batang dan rantingnya, yang kalau diperhatikan lebih seksama, bagaikan lukisan alam.
Hamparan dedaunan jati yang telah kering pun tak kalah indahnya. Bak permadani cokelat, hamparan daun kering tersebut seolah tak putus hingga ke ujung hutan. Terlebih, tak ada ilalang atau rumput yang tumbuh di tanah, sehingga hamparan permadani tersebut tampak sempurna dan tertata rapi di antara pohon jati yang satu dengan yang lainnya.
Yanto, warga setempat, mengatakan hampir setiap hari dirinya bertemu orang-orang yang sengaja datang dari jauh untuk sekadar berfoto di antara pohon-pohon jati yang tengah meranggas tersebut. Bahkan, tak sedikit pasangan muda-mudi yang nampaknya akan segera menikah, kedapatan tengah foto-foto untuk keperluan pernikahan mereka.
"Istilahnya apa? Oh iya preweding. Sering banget di sini," ujarnya.
Tak hanya itu, orang yang melintas di kawasan tersebut juga sering berhenti sejenak untuk mengambil foto sembari beristirahat di hutan pohon jati ini. Tak hanya di dalam hutan jati ini, namun di jalan beraspal yang membelah kawasan hutan jati juga sering digunakan sebagai spot berfoto.
Tak jarang, Yanto diminta untuk mengantarkan para penggila foto selfie atau swafoto ini untuk mencari lokasi yang sekiranya cukup bagus. Dan jumlah orang yang ingin berfoto di kawasan ini, jumlahnya akan semakin meningkat saat akhir pekan, mulai Jumat hingga Minggu.
Novya (23), salah seorang warga Yogyakarta, mengaku sengaja datang jauh-jauh untuk sekedar berfoto. Meskipun hutan jati ini kini sudah tengah meranggas dan kering, namun baginya hal itu justru sangat menarik untuk dijadikan sebagai latar foto. Dirinya tahu lokasi tersebut dari temannya yang sebelumnya telah mengunggah foto-foto ketika ada di kawasan hutan ini.
"Asyik juga kayak di Eropa gitu, lho, kayak musim gugur. Jadi nggak perlu pergi ke Eropa hanya untuk berfoto di musim gugur, karena di Gunung Kidul ternyata ada," ujarnya.
Baca Juga: Bak Latar Negeri Dongeng, Begini 5 Pesona Hutan De Djawatan di Banyuwangi
Sementara Juli (37), warga Giwangan, Yogyakarta, mengaku setiap tahun pasti datang ke kawasan hutan tersebut. Tak hanya ketika musim kemarau di mana daun daun jati berguguran, kawasan ini juga sangat menarik ketika pohon jati mulai berbunga. Karena saat itu ribuan kupu-kupu akan menghiasi langit di kawasan hutan jati seluas 5 hektar tersebut.
"Setiap tahun pasti ke sini. Sangat indah pokoknya," ujarnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Hari Santri 22 Oktober, Ini 15 Ulama NU dan Muhammadiyah yang Jadi Pahlawan Nasional
-
Koleksi Terbaru Bertema Toy Story dan Zootopia Hadirkan Nostalgia dan Semangat Petualangan
-
7 Pilihan Serum Murah untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia 40-an, Mulai Rp20 Ribuan
-
Safrie Terduga Selingkuhan Jule Kuliah di Mana? Muncul Kabar Di-DO usai Kena Skandal
-
10 Ucapan Selamat Hari Santri dalam Bahasa Arab yang Kaya Makna
-
Berapa Biaya Masuk Ponpes Gontor? Kegiatan Santrinya Tuai Pujian di Tengah Huru-hara Trans7
-
Pose Mesra dengan Nikita Willy, Indra Priawan Santai Pakai Jam Tangan Rp9 M!
-
Siapa Pencetus Hari Santri? Ini Asal-usul dan Alasan Dipilih Tanggal 22 Oktober
-
Kenapa 22 Oktober Diperingati sebagai Hari Santri? Ini Sejarahnya
-
5 Night Cream untuk Menghilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun