Suara.com - Studi : Perempuan Aktivis Feminisme Disebut Punya Orgasme yang Luar Biasa
Seorang perempuan feminis dikenal kuat dan rela memperjuangkan haknya untuk menuntut adanya persamaan dan emansipasi antara kaum perempuan dan lelaki, tanpa adanya lagi diskriminasi.
Nah, tahukah Anda jika seorang yang menganut gerakan feminisme, ternyata tak hanya terlihat kuat di luar, tapi juga dalam kehidupan seks mereka.
Dilansir dari Metro, sebuah studi tahun 2019 oleh Pusat Promosi Kesehatan Seksual, menunjukkan bahwa perempuan yang menganut gerakan feminisme cenderung memiliki orgasme lebih baik saat berhubungan seks.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal berjudul Archives of Sexual Behavior, mensurvei 462 perempuan heteroseksual di Inggris dengan usia rata-rata sekitar 40 tahun dan mulai melihat bagaimana pendapat mereka tentang gender terkait dengan kemungkinan mereka untuk berpura-pura orgasme saat berhubungan seks.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang menganut nilai-nilai anti-feminis, sering memalsukan lebih banyak orgasme. Penelitian ini menunjukkan bahwa mereka yang melakukannya cenderung kurang menikmati hubungan seks dengan pasangan mereka.
Juga, perempuan yang tidak nyaman dan terbuka saat mengucapkan kata 'klitoris', lebih cenderung memalsukan orgasme mereka. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi dan kenyamanan dengan tubuh sendiri sebenarnya bisa menjadi pendukung yang lebih kuat untuk kesenangan seksual Anda sendiri.
"Lebih jauh, semakin banyak perempuan percaya bahwa orgasme mereka diperlukan untuk kepuasan seksual lelaki, semakin besar kemungkinan mereka memalsukan orgasme, setidaknya sekali dalam hidup mereka dibandingkan dengan perempuan yang tidak pernah memalsukan orgasme," jelas para peneliti.
Hampir setengah dari perempuan dalam penelitian yang melaporkan pura-pura orgasme mengatakan mereka melakukannya untuk menghindari menyakiti perasaan pasangan mereka.
Baca Juga: Sebenarnya Berapa Kali Pria Orgasme Saat Bercinta?
Sedangkan feminis, tak akan berpura-pura merasa orgasme, demi untuk melindungi perasaan lelaki. Orgasme bagi mereka sepenuhnya adalah hal yang memang bisa meningkatkan kenikmatan seksual mereka sendiri, bukan semata-mata untuk menjaga ego lelaki.
Meski begitu, peneliti mengatakan, memutuskan untuk berpura-pura orgasme pada dasarnya tidak hanya semata-mata karena perempuan anti-feminisme. Ada berbagai macam alasan untuk perempuan melakukan hal itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Pinkflash Kosmetik Dari Mana? Ternyata Jual Kosmetik dengan Zat Berbahaya
-
5 Rekomendasi Serum Niacinamide untuk Mengecilkan Pori-pori, Aman bagi Pemula
-
10 Twibbon Hari Ayah: Langsung Download, Bisa Dipakai Bersama Keluarga
-
5 Cushion Lokal High Coverage Bisa Samarkan Flek Hitam, Cocok untuk Makeup Harian
-
5 Rekomendasi Bodylotion Cocok Dipakai untuk Upacara Hari Pahlawan
-
AI Buka Babak Baru Pariwisata Global: Agentic Tourism Siap Ubah Cara Dunia Bepergian
-
5 Rekomendasi Lipstik Wardah untuk Bibir Gelap: Warna Natural, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
Tapak Suci SMK Skill Village Islamic School Sabet Prestasi di Banten Pencak Silat Competition 2025
-
13 Ide Kostum Hari Pahlawan 2025, Dari Soekarno hingga Gundala Putra Petir
-
5 Pelembap Mengandung Vitamin C Bagi yang Ingin Hempas Flek Hitam, Bikin Wajah Cerah