Suara.com - Bagi para pecinta skateboard, pasti tahu Skate Park Taman Spot Budaya 2 yang berlokasi di Dukuh Atas 2. Skate Park yang terletak di pinggir jalan protokol ini baru saja diresmikan pada Agustus 2019 lalu. Tempat ini pun langsung menjadi magnet dan idola baru bagi para skaters, sekaligus jadi pusat berburu foto instagramable.
Tapi siapa sangka pembangunan skate park ini dianggap buruk bagi para skaters, bahkan komunitas Senayan Skateborder mengatakan pembangunannya tidak sesuai standar bermain skatebord dan cenderung berbahaya.
"Buruk sekali, karena mereka tidak melibatkan komunitas skate, skate park itu (harusnya) dibangun seperti apa, mereka memikirkan bahwa pembangunan skate park itu harua seperti ini, tapi dia tidak memikirkan kalau dia skaternya. Jadi dia bikinnya nggak asal-asalan," ujar Nareen anggota Senayan Skateborder di Hotel Atlet, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2019).
Menurut Nareen, banyak bangunan atau medan bermain skatebord cenderung membahayakan para skaters. Seperti contoh medan yang harusnya landai namun dibuat sangat tinggi.
"Ada lagi, harusnya setelah lakukan trik dari sebelah kanan, sebelah kiri itu los tapi disini ada penghalang, kan berarti nabrak dan malah bikin celaka. Bahkan kalau sebelah sini, mau ke arah kanannya nggak ada runway-nya, nggak ada jalur larinya," ungkap Nareen.
Padahal, meski lokasinya kecil, jika skate park disesuaikan berdasarkan keinginan skaters, maka bangunan dan fasilitas tidak akan sia-sia. Apalagi jatah pemugaran bangunan baru bisa dilakulan 2 tahun , yang artinya fasilitas akan sia-si selama waktu tersebut.
"Ada ukuran tertentu dan harus melibatkan komunitas, karena mereka paling paham dan paling tahu," tuturnya
"Saat ditanya mungkin kita bisa gambarin, layout tanah seperti apa, luasnya, jadi pembuatan skate park itu dibuat base on skater. Bukan base on kepentingan mereka, yang penting ada skate park tapi nggak bisa dipakai percuma," tutupnya.
Baca Juga: Bikin Gagal Paham, Aksi Polisi Terjang Arena Skateboard Ini Berakhir Pilu
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
10 Cushion Murah untuk Makeup Wisuda Sendiri, Flawless Tanpa MUA
-
Cari Physical Sunscreen yang Gak Bikin Wajah Abu-Abu? Ini 5 Pilihan Mulai Rp60 Ribuan
-
Berkaca dari Erupsi Semeru, Ini Tindakan yang Wajib Dilakukan saat Gunung Api Meletus
-
5 Rekomendasi Face Wash Gentle di Indomaret, Harga Murah Meriah
-
Benarkah Gunung Semeru Adalah Paku Pulau Jawa? Inilah Sejarah dan Legendanya
-
Apakah Keajaiban Sejarah Desa Majapahit di Mojokerto Akhirnya Terungkap?
-
Lipstik Waterproof yang Bagus Merek Apa? Berikut 5 Rekomendasinya
-
5 Rekomendasi Bedak di Indomaret yang Anti Dempul, Bikin Kulit Halus Natural
-
30 Ucapan Hari Anak Sedunia 20 November, Tebar Energi Positif
-
5 Kulkas 2 Pintu Hemat Listrik Lengkap dengan Itung-itungan Jumlah Watt