Suara.com - Ikatan Perancang Mode Indonesia mempersembahkan IPMI Trend Show 2020 bersama Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Tahun ini, IPMI Trend Show berniat menyampaikan pesan kesadaran lingkungan hidup dengan memproduksi dan merilis reusable tote bag yang merupakan limited edition dengan desain dari anggota IPMI dan desainer non-IPMI. Gerakan ini diharapkan menginspirasi penyuka fashion dan masyarakat luas untuk mengingat pesan Fashion Lives Here yang diusung oleh IPMI.
"Sebagai pekan mode tertua di Indonesia, IPMI ingin terus mengingatkan bahwa fashion bukanlah sekadar pagelaran semata, tapi bisa menjadi jalan hidup yang menguntungkan bagi alam, lingkungan dan manusia," ujar ungkap Tri Handoko selaku Ketua Harian dari IPMI, dalam konferensi pers yang dihadiri Suara.com baru-baru ini di Jakarta Selatan.
Para desainer IPMI akan mendesain reusable tote bag dalam Made in Indonesia. Mereka adalah Andreas Odang, Carmanita, Chossy Latu, Danny Satriadi, Mel Ahyar, Hian Tjen, Yogie Pratama, Eridani, Era Soekamto, Stella Rissa, Ghea Panggabean, Norma Hauri, Ivan Gunawan, Denny Wirawan, Liliana Lim, Rusly Tjohnardi, Priyo Oktaviano, dan Eddy Betty.
”lni salah satu key message dari IPMI Trend Show 2020. Kami ingin berkontribusi pada gerakan kesadaran lingkungan hidup dari acara ini lewat tote bag limited edition yang bisa dipakai berulang kali, baik sebagai fashion statement maupun sebagai fungsi yang sebenarnya untuk kehidupan sehari-hari," tambahnya.
Sekarang ini banyak orang memakai baju-baju ready-to-wear dari bahan yang belum tentu ramah lingkungan, tapi ini bukan berarti dunia fashion itu memalingkan mata terhadap isu lingkungan hidup. Dalam kehidupan sehari-hari fashionista bisa ikut menjaga lingkungan hidup dengan memakai benda-benda yang ramah lingkungan, seperti tote bag yang didesain oleh para desainer Made in Indonesia.”
Penjualan dari reusable tote bag ini akan berlangsung selama acara berjalan dari tanggal 6 sampai 8 November 2019, dan semua hasil dari penjualan tas unik ini akan disumbangkan ke Tree of Heart, sebuah organisasi yang membantu pelestarian bumi melalui penanaman pohon yang berkelanjutan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
6 Serum Mengandung Peptide untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Atasi Flek Hitam
-
Dari Singkong Jadi Solusi Dunia: Bioplastik Greenhope Curi Perhatian di Expo Osaka 2025
-
UMKM Kini Bisa Punya Toko Online Sendiri, Gratis di Tahap Awal!
-
Urutan Penggunaan Skincare Skintific di Pagi dan Malam Hari: Rahasia Kulit Glowing dan Sehat!
-
10 Sunscreen SPF 50, Lindungi Kulit dari Flek Hitam dan Jerawat Tanpa White Cast
-
15 Rekomendasi Jurusan Soshum Terbaik dan Fakultasnya di Indonesia
-
Agustina Wilujeng: Membaca Bukan Sekadar Hobi, tapi Jalan Jadi Pemimpin yang Menginspirasi
-
5 Sunscreen Favorit 2025 untuk Kulit Kering dan Berjerawat: Kulit Lembap Tanpa Bikin Breakout Parah!
-
Nikmat Sekaligus Sehat, Restoran Ini Sajikan Kolaborasi Menu Spesial Ayam Probiotik
-
12 Ramalan Zodiak Terbaru 4 Oktober 2025: Cancer Moody, Gemini Lagi Deg-degan