Suara.com - Kenyamanan merupakan salah satu aspek penting bagi penumpang pesawat. Meski demikian, adanya turbulensi atau rasa takut untuk terbang dapat menghalangi penumpang untuk terbang dengan nyaman.
Belum lama ini, sebuah maskapai asal Amerika Serikat merilis layanan meditasi demi mengatasi ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang. Sebelumnya, maskapai tersebut juga dikenal memiliki interior dan layanan yang dapat membuat penumpang merasa rileks.
Dilansir dari Travel and Leisure, maskapai bernama JetBlue tersebut telah bekerja sama dengan aplikasi Inscape. Keduanya pun akan merilis layanan meditasi di pesawat yang dapat diakses penumpang saat terbang.
Lewat layanan tersebut, penumpang dapat mendengarkan panduan meditasi yang berlangsung selama 20 menit lamanya.
Tak hanya itu, paket meditasi yang disediakan pun bermacam-macam. Selain meditasi untuk mengatasi rasa takut terbang, ada juga meditasi untuk mengatasi jet lag dan meditasi untuk merasa nyaman di pesawat.
Meski begitu, salah satu sesi meditasi yang paling menarik perhatian adalah meditasi bernama "Tranquil not Turbulent".
Lewat meditasi ini, penumpang diharapkan dapat merasa lebih tenang saat turbulensi terjadi alih-alih merasa panik.
Paket meditasi ini sendiri juga dilengkapi dengan latihan pernapasan dan efek suara menenangkan lainnya untuk membantu penumpang yang ingin tidur di pesawat.
Sementara, penumpang yang ingin melanjutkan sesi meditasi setelah turun dari pesawat bisa mengunduh aplikasi Inscape untuk mendapatkan layanan yang lain.
Baca Juga: Bikin Geger, Penumpang Pesawat Jebol Pintu Darurat Sebelum Lepas Landas
Bagaimana menurutmu? Apakah layanan meditasi dalam pesawat ini bisa membantu penumpang untuk mengurangi stres saat terbang dan merasa lebih nyaman?
Berita Terkait
-
Stres Menumpuk? Coba Walking Meditation, Cara Sederhana Bikin Pikiran Adem!
-
Benarkah Miniatur Bandai Bisa Jadi Alat Meditasi Modern? Viral Bikin Miniatur Pakai AI!
-
Rahasia Hidup Tenang ala Marcus Aurelius dalam Meditations
-
Jaga Akurasi Data Penumpang, Jasa Raharja Gelar Monitoring Langsung di Bandara Ngurah Rai
-
Teriak ada Bom, Penumpang Pesawat Lion Air Resmi Jadi Tersangka
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
17 Oktober Memperingati Hari Apa Saja? Tak Hanya Hari Kebudayaan Nasional dan Ultah Prabowo
-
Mau Punya Wajah Glowing? Pakai 5 Rekomendasi Moisturizer Korea TerbaikIni
-
6 Shio Paling Beruntung Dalam Urusan Cinta Besok Jumat 17 Oktober 2025
-
Utang dan Kekayaan Andra Soni, Gubernur Banten yang Nonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga
-
Selebgram Julia Prastini Selingkuh dengan Siapa? Sosok Petinju Ini Terseret
-
Berapa Biaya Kuliah di Universitas Borobudur? Kampus S3 Ahmad Sahroni
-
7 Sunscreen Korea Terbaik untuk Flek Hitam dan Cegah Kanker Kulit
-
Profil dan Pendidikan Ahmad Sahroni, Resmi Raih Gelar Doktor
-
Apakah Adidas Samba Bisa Dipakai Olahraga? Ini 5 Varian yang Paling Dicari
-
Apa Akreditasi Universitas Borobudur? Kampus S3 Ahmad Sahroni