Suara.com - Pameran internasional kedua untuk produk perikanan dan seafood, Seafood Show of Asia 2019, resmi dibuka pada Rabu (13/11/2019) di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Dikutip dari laman resmi Seafood Show Asia, tak hanya memamerkan berbagai produk olahan perikanan dari Indonesia dan berbagai negara lainnya, tetapi juga menampilkan berbagai peralatan pendinginan, kemasan, serta peralatan penunjang lain yang dibutuhkan industri pengolahan ikan.
Salah satu perusahaan pengolahan ikan yang turut andil dalam Seafood Show of Asia 2019 adalah PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI).
Perusahaan yang telah memiliki track record panjang (sejak tahun 1973) ini, selama ini lebih berfokus pada pasar ekspor untuk produk-produk ikan dan seafood-nya.
"Mayoritas kita ekspor, 95 persen. Market utama kita Amerika, Eropa, Jepang, dan Australia. Ada juga Hong Kong untuk yang di Asia," kata President DSFI, Ewijaya, ketika ditemui di booth DSFI.
Tujuan DSFI turut berpartisipasi pada Seafood Show of Asia 2019 yang bersamaan dengan SIAL Interfood 2019, sambung dia, sebagai salah satu upaya untuk memperluas jaringan customer untuk pangsa pasar ekspornya. Juga sekaligus untuk menjelajahi potensi pangsa pasar domestik yang hingga saat ini masih belum sepenuhnya dieskplorasi oleh DSFI.
"Saat ini, kami punya pabrik terbesar di Jakarta Utara, kemudian ada juga di Kendari, Sulawesi Tenggara. Sentra-sentra pembelian ikan ada di seluruh Indonesia, seperti Jawa Tengah, Ambon, Ternate, Sulawesi Utara. Di sana kami juga membangun miniplan, pabrik-pabrik kecil. Karena bisnis seafood itu yang paling penting rantai dinginnya. Jadi ikan ditangkap dan diproses, semua suhu harus dijaga di minus 18 derajat, itu yang harus kita perhatikan.
Kita punya miniplan supaya kita bisa simpan, kita punya cold storage, punya pengolahan juga," kata lelaki yang akrab disapa Ewi ini.
Meski 95% penjualan perusahaan selama ini didominasi oleh penjualan ekspor, namun ia menyadari potensi pangsa pasar domestik sangat besar. "Dengan penduduk 200 jutaan, sayang kalau kita tidak penetrasi ke domestik market," kata Ewi.
Baca Juga: Nilai Ekspor Perikanan Turun
Pada pameran ini, selain memamerkan produk-produk ekspornya, DSFI juga memperkenalkan produk value-added atau produk olahan berupa baso ikan, otak-otak, nugget ikan, dan kaki naga sebagai produk utamanya untuk memasuki pasar domestik dengan merek Magenta dan Daruma.
Keunggulan dari produk olahan DSFI adalah bahan baku yang terbuat dari ikan asli. Dan Anda bisa menemukan produk-produk olahan seafood tersebut selama pameran berlangsung, 13-16 November 2019 di Hall C2 Ji Expo Kemayoran Jakarta. (Aflaha Rizal)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Cancer Tidak Cocok dengan Zodiak Apa? Ini 6 Zodiak yang Sebaiknya Dihindari
-
Siapa D4vd? Musisi yang Disorot usai Penemuan Jenazah Remaja di Tesla Miliknya
-
Prompt Gemini AI Terbaik untuk Edit Foto Liburan di Nusa Penida Bali
-
Bilqis Anak Ayu Ting Ting Sekarang Umur Berapa? Jawaban soal Ayah Bikin Ibunya Salut
-
5 Moisturizer Jepang Terbaik: Kulit Cerah, Sehat, dan Terhidrasi Sempurna
-
Ilustrasi Indonesia Bicara di Panggung Dunia Lewat JICAF 2025
-
AI Search di Indonesia: Cara Cari Info Jadi Lebih Cepat dan Relevan
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Dapat Gaji 13 dan THR? Begini Aturan Resminya
-
Canape Rasa Nusantara, DEWATA Bikin Gado-Gado dan Es Teler Jadi Kudapan Elegan!
-
5 Bedak Murah Berkualitas yang Hasilnya Mulus Natural, Harga Mulai Rp20 Ribuan