Suara.com - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengampanyekan konsumsi ikan mencegah stunting melalui Festival Seafood 2019 yang digelar di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu.
Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam, saat ditemui di Penajam, Jumat (27/9/2019), mengatakan bahwa calon ibu kota baru RI tersebut serius tangani stunting dan mengampanyekannya melalui Festival Seafood.
Kegiatan yang dinisiasi oleh Karang Taruna dan Pemerintah Desa Babulu Laut tersebut mengusung tema 'Budayakan konsumsi ikan untuk mencegah stunting pada generasi usia dini'.
"Seluruh masyarakat agar dapat meningkatkan pola hidup sehat dan memerangi angka kekerdilan anak (stunting) di wilayah Penajam Paser Utara," kata Hamdam.
Dikutip dari Antara, kasus stunting atau anak tumbuh kerdil akibat kurang gizi di Benuo Taka (sebutan Kabupaten Penajam Paser Utara) cukup memprihatinkan.
Terdata di Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, hingga kini ditemukan 471 kasus kekerdilan anak akibat kekurangan gizi di daerah itu.
Selain mengampanyekan mencegah stunting, Festival Seafood yang digelar selama lima hari mulai 25-29 September 2019 tersebut juga memiliki manfaat bagi pelaku usaha kecil menengah.
"Kegiatan itu memberikan banyak manfaat, terutama pelaku usaha kecil menengah. Pantia menyediakan tenda bagi pelaku usaha kecil menengah untuk mempromosikan dan menjual produk-produknya," ujar Hamdam.
Panitia Festival Seafood juga menyediakan wadah bagi para pegiat seni di wilayah Penajam Paser Utara untuk mengasah keterampilan seni dan budaya.
Baca Juga: Rokok Bikin Risiko Anak Stunting Meningkat, Ini Penjelasan Pakar
Festival Seafood 2019 ini merupakan gelaran kedua yang diselenggarakan di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis