Suara.com - Dikenal dengan julukan Kota Susu, Kabupaten Boyolali nyatanya memang mampu menghasilkan produk susu segar yang sangat melimpah. Maklum, populasi sapi di Boyolali disinyalir lebih banyak ketimbang penduduknya.
Menyadari potensi besar susu segar di tanah kelahirannya, Noviyanto, pengusaha asal Boyolali mencoba membuat produk olahan susu berupa keju dengan mendirikan pabrik Keju Indrakila.
Diceritakan oleh Romy Anjas Arvyanto, Manager Marketing Keju Indrakila, bahwa ide memproduksi keju yang berasal dari susu segar sapi Boyolali ialah untuk mengembangakan dan menciptakan variasi untuk produk olahan susu. Maka, keju pun menjadi pilihan awal.
"Didirikan pada 2016, proses pembuatan keju Boyolali saat ini masih menggunakan teknik manual. Maka saat ini Keju Indrakila hanya mampu memproduksi keju natural yang bahanya 99,9 persen berasal dari susu segar sapi lokal, dicampur garam, dan bakteri khusus," ungkap Romy kala disambangi Suara.com beberapa waktu lalu di Boyolali, Jawa Tengah.
Lebih lanjut ia memaparkan bahwa olahan keju sendiri memang terbagi menjadi dua jenis, yakni keju natural dan olahan. Sebagian besar keju yang sering temukan di pasaran merupakan keju olahan. Proses produksinya jauh lebih kompleks, karena menggunakan berbagai macam bahan tambahan, termasuk keju natural.
"Di sini kami menjual 8 olahan keju natural. Ada keju mountain chili, keju mountain original, keju mozzarella, keju feta olive oil, keju feta blackpaper, dan keju boyobert sebagai produk andalan," paparnya.
Sementara ini, Keju Indrakila sudah memiliki beberapa pelanggan tetap. Salah satunya adalah distributor asal Prancis dan sebuah restoran di Pulau Dewata Bali yang memesan sebanyak 2 ton perbulan. Berdasarkan testimoni konsumen dan distributor, Keju Indrakila memiliki rasa yang mirip dengan keju import sehingga sangat cocok untuk pizza.
"Namun, keju Indrakila saat ini belum dapat menyentuh pasar Jakarta karena belum mampu bersaing dari segi harga dengan produsen keju besar. Tetapi kota lainnya seperti di Semarang, Jogja, Wonosobo, Solo, Surabaya, Malang, Bali, Lombok, Pontianak, dan Samarinda sudah dijamah oleh keju Indrakila," tandasnya.
Baca Juga: Makan Keju Tingkatkan Risiko Kanker Prostat, Ini Alasannya
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng