Suara.com - Memiliki keluarga yang terencana, bahagia, dan sejahtera bukan saja impian setiap individu dan pasangan, tetapi juga negara. Untuk itu, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengajak remaja yang nantinya akan berkeluarga dan para pasangan baru untuk bersama-sama mewujudkan keluarga berencana.
Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo Sp.OG(K)., menyampaikan, peran remaja sangat strategis untuk masa depan negara dan keberlangsungan pembangunan bangsa. BKKBN memandang remaja dalam dua perspektif. Yang pertama, remaja yang luar biasa harus tumbuh menjadi generasi yang berkualitas dan siap untuk bisa menjadi subjek pembangunan menuju Indonesia yang maju dan berkualitas. Kedua, remaja calon pasangan usia subur yang akan membentuk keluarga dan calon orangtua bagi anak-anaknya, harus memiliki perencanaan dan kesiapan berkeluarga.
“Saya yakin, remaja-remaja di sini pada nantinya akan mampu membentuk keluarga sejahtera dan tentram, karena paham akan menyiapkan perencanaan dengan baik dalam menyiapkan masa depannya dan membina keluarga yang berkualitas," ungkap Hasto dalam acara soft laucing Rebranding BKKBN : Menuju Cara Baru untuk Generasi Baru yang dihadiri Suara.com, Kamis (19/12/2019).
Oleh karena itu, Hasto mengajak remaja di Indonesia dapat mensosialisasikan program-program BKKBN bersama Generasi Berencana (GenRe), terutama mengenai masalah pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas.
"Rendahnya pemahaman remaja mengenai pengetahuan seksual dan reproduksi serta akses terhadap layanan kesehatan yang dapat melindungi dirinya menjadikan remaja rentan mengalami perilaku berisiko yang dapat menyebabkan kehamilan di usia dini, kehamilan di luar nikah, kehamilan tidak diinginkan, dan terinfeksi penyakit menular seksual hingga aborsi yang tidak aman," ucapnya.
Lebih lanjut, Hasto berharap Generasi Berencana dapat menjadi Generasi Pancasila, yang selalu mengamalkan sila-sila Pancasila dalam kehidupannya, yang punya toleransi yang tinggi, gotong royong, mandiri, dan mempunyai karakter yang kuat untuk pembangunan bangsa. Generasi Berencana harus bisa memaknai Pancasila sebagai ideologi bangsa yang dapat menyatukan dan menciptakan kedamaian di masyarakat.
"Genre merupakan tempat untuk curhat, bercerita, konsultasi yang nyaman bagi teman sebanya daripada curhat ke orang tua, guru, atau pendamping di sekolah. Genre ini menjadi pahlawan bagi teman-teman sebaya. Hanya pesan saya, harus menguasai ilmu nya, banyak-banyaklah membaca jangan sampai memberikan informasi atau nasehat yang salah,” harap Hasto.
Hasto pun berharap dengan upaya-upaya ini akan semakin banyak pihak yang memberikan dukungan kepada program-program BKKBN, sehingga berbagai program di bidang kependudukan maupun Keluarga Berencana dapat berjalan secara optimal. Selain itu, rebranding ini juga melibatkan pakar-pakar dari berbagai bidang untuk memperkuat hasil yang diperoleh dari kompetisi rebranding. Salah satu pakar yang terlibat adalah pakar pemasaran kenamaan, Hermawan Kertajaya.
Terakhir, Hasto menyampaikan Generasi Berencana akan membawa rebranding BKKBN akan lebih berwarna. Genre harus menjadi garda terdepan dalam mengkampanyekan program-program BKKBN.
"BKKBN ingin terus relevan dengan masyarakat. Zaman berubah, tantangan pun berbeda dari masa ke masa. Saat ini, khalayak utama BKKBN adalah generasi milenial dan zilenial. Maka dari itu, BKKBN ingin terhubung dengan generasi muda dan menyesuaikan dengan perubahan lingkungan yang demikian cepat dengan melakukan pembaruan dari jingle, logo dan tagline. Berbagai usaha, daya dan upaya yang dilakukan oleh BKKBN ini adalah cara bagi BKKBN untuk semakin relevan dengan perkembangan masyarakat saat ini dan ke depan," tutup Hasto.
Baca Juga: Kepala BKKBN Dorong Kanker Serviks Masuk Materi Konseling Pranikah
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Ini 6 Shio yang Diramal Paling Beruntung Besok 24 Desember 2025, Siap-Siap Hoki!
-
7 Brand Sepatu Lokal Size Besar untuk Solusi Kaki Lebar, Ada Nomor 44-45
-
Yura Yunita Ungkap Pengalaman Rambut Rontok: Bukan Soal Potong Rambut, Tapi Perawatan Kulit Kepala
-
Dari Krisis Usia Petani ke Peluang Baru bagi Anak Muda Indonesia
-
Tips Eksfoliasi Aman untuk Kulit Kering agar Skincare Meresap Lebih Maksimal
-
5 Sunscreen Lokal untuk Memperbaiki Skin Barrier, Kulit Lebih Sehat dan Kuat
-
5 Rekomendasi Parfum Artis Pilihan Tasya Farasya, Ada yang Mirip Brand Mewah Senilai Jutaan
-
Evolusi Seni Patung Kontemporer Indonesia di Era Material dan Teknologi Baru
-
5 Skincare Teratu Beauty Khusus Kulit Berjerawat, Cocok untuk Dewasa dan Harga Terjangkau
-
6 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 50 Tahun ke Atas dengan Bibir Hitam, Bikin Awet Muda