Suara.com - Jakarta Banjir, Kebun Binatang Ragunan Terlihat Sepi di Akhir Pekan
Dua hari jelang musim liburan berakhir, ternyata Taman Margasatwa Ragunan (TMR) terkena imbas penurunan kunjungan, akibat musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah Jabodetabek beberapa waktu lalu.
Meski siang tadi sempat dilanda hujan, kondisi Ragunan Sabtu (4/1/2020) terpantau normal. Namun jika dibandingkan musim liburan di hari Sabtu maka kondisi ini cukup sepi, hingga pukul 15.00 WIB sore jumlah pengunjung baru mencapai 26 ribu orang.
Uniknyam, kondisi sepi ini justru dirasakan sejumlah pengunjung cukup nyaman, udara sejuk dan tidak terlalu panas, juga masih banyak lahan kosong untuk menggelar tikar dan memakan perbekalan. Seperti yang dirasakan pengunjung asal Citayam, Bogor, Yuli yang datang bersama suami dan kedua anaknya.
"Alhamdulillah di rumah nggak kebanjiran jadi ke sini, cukup nyaman sih karena nggak begitu ramai. Anak-anak juga bebas lari-larian tapi tetap gampang ngeliatnya, kelihatan," ungkap Yuli kepada Suara.com di Ragunan, Jakarta Selatan.
Lain halnya dengan Ery yang juga datang bersama suami dan kedua anaknya. Mereka asik menyantap apel sebagai perbekalan di bawah kanopi, Ery memang warga yang tinggal dekat dengan Ragunan atau tepatnya di Pasar Minggu, tapi ia baru pertama kali berkunjung ke Ragunan.
"Saya pikir kalau hari libur ini ramai, jadi suka mikir kalau ke sini. Cuma pas ke sini cukup sepi dan cuacanya enak juga. Kebetulan kemarin nggak kena banjir jadi nggak repot," ungkap Ery.
Berdasarkan pengamatan, pengunjung terlihat bebas menggelar tikar di lahan yang cukup luas dan nyaman. Bahkan beberapa dari pengunjung tak sungkan berbaring di atas tikar di bawah pepohonan yang rimbun.
Baca Juga: Warga Rawa Buaya Mengeluh Sampah Banjir: Liput Dong Biar Diangkut Petugas
Sayang, semakin sore semakin jarang pula hewan-hewan yang keluar dari kandangnya, kebanyakan sudah masuk di dalam kandang usai diberi makan.
Seperti hari biasanya, tidak ada perubahan pada tiket masuk yakni Rp 4.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak. Tiket masuk harus menggunakan kartu Jakcard per orang yang bisa dipakai di Ragunan, Monas, hingga Ancol untuk nanti saldonya diisi ulang.
Adapun jam operasi Ragunan dibuka sejak pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB. Sedangkan pada pukul 17.00 dipastikan pengunjung sudah keluar dari area Ragunan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Rahasia Awet Muda: Jaga 3 Protein Kulit Ini Supaya Wajah Tetap Kencang dan Glowing
-
Heboh Pendidikan Gibran, Berapa Biaya Kuliah di UTS Insearch Sydney? Cek Rinciannya
-
Zodiak Cancer Cocok Kerja Apa? Ini Pilihan Profesi untuk Si Loyal dan Berkomitmen
-
Rekam Jejak Pendidikan dan Karier Mahfud MD, Bakal Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian?
-
Profil Jimmy Kimmel, Acaranya Dihentikan setelah Komentar soal Penembakan Charlie Kirk
-
Profil Eric Cantona: Pemain Legendaris Ini Dukung Palestina, Tak Mau Israel di Pildun
-
Pendidikan dan Pekerjaan Mega Nusi, Istri Anggota DPRD Gorontalo yang Viral
-
5 Rekomendasi Bedak Wardah Sesuai Jenis Kulit, Mana yang Paling Cocok Untukmu?
-
Apa Itu Penyakit Lyme? Kondisi yang Dialami Bella Hadid Sejak Usia 16 Tahun
-
Apakah Alat Makan Terkontaminasi Babi Harus Dihancurkan? Ini Faktanya