Suara.com - Takut berkomitmen dalam sebuah hubungan bukanlah masalah baru. Ironisnya, hal itu pula yang sering membuat hubungan asmara tidak berakhir bahagia, utamanya bila pasangan mengharapkan sebuah kepastian.
Dilansir dari laman Psych Alive via Hello Sehat, ada beberapa cara untuk mengatasi rasa takut berkomitmen dalam sebuah hubungan, antara lain:
1. Berhenti membohongi diri sendiri
Tanyakan kepada diri sendiri apa arti sebuah hubungan bagi Anda. Tak perlu melirik orang lain untuk mencari jawabannya karena belum tentu persepsi Anda dengan mereka sama.
Dengan berhenti membohongi diri sendiri, setidaknya Anda mengetahui kualitas seperti apa yang Anda cari dalam sebuah hubungan tanpa dipengaruhi ucapan orang lain.
Cara ini mungkin dapat mengurangi rasa takut berkomitmen. Harapannya, Anda akan menemukan hubungan yang lebih cocok untuk lanjut ke tahap berikutnya.
2. Menambah kepercayaan diri
Meningkatkan percaya diri juga berperan penting. Namun, perlu diketahui bahwa Anda dapat melakukan hal tersebut tanpa melibatkan perasaan orang lain. Pasalnya, pendapat orang lain sewaktu-waktu bisa mengubah diri Anda.
Jika hanya memperjuangkan pendapat orang lain, biasanya perjuangan tersebut tidak akan bertahan lama. Lebih baik bentuk diri sendiri melalui prinsip yang benar-benar Anda pegang. Dengan demikian, Anda bisa lebih memaknai sebuah hubungan tanpa harus terlalu mempedulikan omongan orang lain.
Baca Juga: Sakit Hati Cintanya Kandas, Pria Ini Sebar Foto Telanjang Mantan Pacar
3. Memulai hubungan dengan perlahan
Jika sudah berhasil jujur pada diri sendiri dan percaya diri, saatnya kembali terjun ke dunia percintaan. Meski begitu, jalani saja dengan perlahan. Kenali pasangan selama mungkin untuk mengetahui siapa sebenarnya mereka dan tentu saja apakah Anda berdua memiliki kesamaan.
Perbedaan dalam hubungan asmara memang tidak buruk. Namun jika terlalu berbeda, terutama soal prinsip, itu hanya akan menyulitkan hubungan Anda berdua.
Setelahnya, coba lihat kembali apakah hubungan ini bisa dilanjutkan atau tidak. Semuanya tergantung pada Anda dan pasangan.
4. Berkonsultasi dengan terapis
Jika Anda masih saja takut berkomitmen, sebaiknya temui terapis atau ahlinya. Dengan bantuan ahli, Anda dapat mengenal diri sendiri dengan lebih baik, termasuk memahami pengalaman masa lalu yang membuat rasa takut terhadap komitmen terus ada dan bahkan semakin parah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun