Suara.com - Tahun baru adalah waktu yang tepat untuk merencanakan hal-hal yang ingin kamu raih atau lakukan secara berbeda. Termasuk mengenai destinasi wisata impian yang ingin kamu kunjungi di tahun 2020 ini.
Jika kamu masih memiliki banyak daftar destinasi wisata impian yang belum terwujud di tahun sebelumnya, cobalah mewujudkannya tahun ini. New Zealand, salah satu tujuan wisata yang menawarkan pemandangan spektakuler, beragam aktivitas, dan pengalaman unik, bisa kamu masukkan ke dalam bucket list 2020 kamu.
Mengutip siaran pers dari Tourism New Zealand, inilah 10 aktivitas seru dan menyenangkan yang bisa kamu lakukan saat mengunjungi New Zealand di tahun 2020.
1. Menikmati cangkir kopi yang bisa dimakan di atas pesawat
Maskapai penerbangan AirNZ benar-benar menawarkan cangkir kopi yang bisa dimakan untuk kamu nikmati selama penerbangan. Pengalaman unik untuk para penumpang ini memungkinkan kamu menikmati kopi sekaligus bersama dengan cangkirnya. Cangkir kopinya sendiri terbuat dari biskuit biscotti rasa vanilla yang diproduksi oleh perusahaan lokal bernama Twiice. Jadi, tidak ada sampah yang tersisa setelah kamu minum kopi di atas pesawat.
2. Mengunjungi Museum Rugbi
Rugbi di New Zealand sama terkenalnya dengan sepak bola di Indonesia. Kali ini, kamu bisa menggali sejarah dari tim nasional rugbi New Zealand yang terkenal, All-Blacks, lebih dalam dengan mengunjungi Museum Rugbi di kota Palmerston North. Selain bisa mempelajari tradisi rugbi di negara ini melalui eksplorasi sejarah tim, kamu juga bisa mendengar berbagai cerita rakyat yang inspiratif di balik permainan rugbi.
Menguak misteri alam...
3. Memenuhi keingintahuan di Museum Misteri Alam
Baca Juga: 4 Cara Menikmati Makanan Lezat Sembari Peduli Lingkungan di Selandia Baru
Museum ini adalah hasil dari impian seniman dan ilustrator Bruce Mahalski yang berisi koleksi tengkorak, tulang, seni etnologis dan benda-benda budaya unik yang telah dikumpulkan Bruce selama hidupnya. Dari sekarang hingga akhir Januari 2020, museum ini mengadakan pameran untuk pahatan-pahatan mengagumkan yang terbuat dari tulang, tanduk rusa, gigi paus, dan kayu lignum vitae buatan pemahat piawai yang berasal dari Dunedin, Pav Pawlowicz.
4. Berkontribusi untuk pelestarian binatang di konservasi penguin biru, Semenanjung Otago
New Zealand disebut sebagai ‘kerajaan penguin’ dengan jumlah spesies dan kesempatan untuk bertemu dengan penguin terbanyak di dunia. Penguin biru kecil yang mungil menggemaskan tapi terancam punah ini adalah pusat perhatian di Kaitiaki Tautoko, pusat konservasi fauna yang menawarkan pengalaman berpartisipasi aktif. Di Blue Penguins Pukekura yang terletak di semenanjung Otago, kamu bisa mengikuti ilmuwan penguin dalam usaha di balik layar mereka untuk menyelamatkan populasi spesies burung ini. Kaitiaki adalah bahasa Mori yang berarti ‘mendukung dan menjaga’.
5. Berlayar ke masa lampau bersama Waka Adventures Tairawhiti, Eastland
Kamu bisa merasakan budaya Mori serta masa jaya pelayaran dan navigasi lampau bersama pelaut ulung Te Aturangi Nepia-Clamp, yang telah berlayar melewati Samudra Pasifik berkali-kali. Memulai pelayaran di Gisborne, Tairwhiti adalah waka hourua - kapal Polinesia dengan dua lambung kapal dan panjang 22 m. Versi modern dari kapal ini terbuat dari kaca fiber dan kayu, serta ditenagai minyak kelapa, diesel, dan sinar matahari.
6. Keliling Kota Auckland bersama Aucky Walky
Bersama Aucky Walky, kamu bisa berjalan keliling kota Auckland dalam grup kecil atau privat bersama pemandu profesional untuk menemukan legenda, monumen, makanan lokal, dan tempat-tempat tersembunyi di kota tersebut. Saat kamu menelusuri jalan-jalan kecil atau menaiki bis umum, kamu akan mendengarkan cerita seru tentang kota ini dan dibawa ke tempat makanan terbaik di sekitar kota. Tur berjalan Aucky Walky ini bahkan mendapat nilai sangat baik di situs Trip Advisor.
Bisa uji nyali di ayunan tertinggi di dunia...
7. Berteriak kencang saat melompat di Nevis Swing
Cobalah pengalaman pemicu adrenalin bernama Nevis Swing, salah satu ayunan tertinggi dan terbesar di dunia. Ayunan ini terletak tidak jauh dari kota Queenstown, di mana kamu akan didorong sejauh 150 m melewati jurang yang dalam sebelum jatuh ke dasar lembah dalam waktu 1,5 detik dengan kecepatan hampir 100 km per jam! Wow!
8. Membuat tato Mori
Tato suku Mori, t moko, bukan hanya tinta di atas kulit. Tato ini menggambarkan koneksi antara diri dengan keluarga, tanah air, sejarah, atau aspek kehidupan lainnya. Kalau kamu ingin membuat tato asli Mori, kamu bisa mengunjungi Studio T Moko di kota Rotorua, Pulau Utara. Proses pembuatan tato dimulai dari obrolan (korero) bersama salah satu artis t moko yang akan menggambar tato berdasarkan kepribadianmu. Butuh kepercayaan yang besar antara kamu dan artis tato tersebut karena kamu tidak bisa melihat desain yang akan dibuat di kulit kamu sebelumnya. Menurut studio ini, makna dari tato Mori adalah 'mendapatkan apa yang pantas didapatkan'.
9. Hidup seperti penduduk lokal bersama Ahika Journeys
Ahika Journeys menawarkan pengalaman menginap di rumah petani lokal New Zealand. Tuan rumah adalah keluarga petani, pekebun, dan peternak yang akan menerima kamu dengan tangan terbuka di rumah mereka. Kamu akan dibawa untuk mencoba berbagai kegiatan menarik seperti tur makanan. Selain itu, kamu juga akan belajar tentang ‘regenerasi agrikultur’ dan bagaimana penduduk lokal ini berkontribusi ke ekosistem sehat.
10. Staycation dengan prinsip keberlanjutan di Night Sky Cottage
Keberlanjutan adalah fokus utama dari pembuatan tempat peristirahatan mewah dan ramah lingkungan, Night Sky Cottage Ruapehu. Penginapan ini memiliki peraturan tanpa sampah, mengumpulkan air sendiri, memproses air limbah di tempat, dan membuat pupuk dari sisa makanan. Demi meningkatkan komitmen terhadap keberlanjutan, pemilik dari akomodasi ini juga membuat (dan mendaur ulang) lilin, pemantik api, dan sabun yang disediakan untuk pengunjung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda