Suara.com - Banyak produk kosmetik abal-abal yang dijual di media sosial, salah satunya adalah produk krim atau losion yang diklaim dapat memutihkan kulit dalam waktu singkat.
Hal tersebut rupanya membuat Badan Pengawas Obat dan Makanan atau Badan POM angkat bicara.
Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Badan POM, Maya Gustina Andarini mengingatkan masyarakat untuk cerdas dalam memilih kosmetik. Apalagi, lanjut Maya, segala sesuatu yang menjanjikan hasil instan kerap memiliki risiko yang buruk bagi tubuh.
"Putih waktu singkat, masyarakat itu harus cerdas, bahwa tidak ada sesuatu yang instan itu nggak ada. Artinya kita edukasi masyarakat juga untuk lebih selektif memilih produk yang akan dibeli, kan dia beli produk dengan uang," ujar Maya di Kantor BPOM, Jalan Percetakkan Negara, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2020).
Daripada membuang uang sia-sia dan malah berisiko merusak tubuh, Maya mengatakan lebih baik masyarakat membeli produk yang benar dan memerhatikan izin edar serta nomor registrasi resmi dari Badan POM.
Masyarakat juga bisa memeriksa nomor registrasi yang tertera pada produk melalui aplikasi Cek BPOM atau di situs terkait.
"Di situ ada harus ada badan nomor BPOM, kalau perlu ditanyakan yang memiliki marketplace memiliki produk itu kan disitu ada tanya jawab ada chatting. Tanya nomor BPOM ada atau enggak. Kemudian bisa di cek lagi di website BPOM, Cek BPOM, bisa dilihat," paparnya.
Baca Juga: Dijadikan Bahan Pemutih Kulit, Begini Bahaya Merkuri pada Organ Tubuh Kita!
Selain izin edar dan nomor registrasi, masyarakat juga harus membaca kandungan produk kosmetik dan memastikan produk bebas dari kandungan berbahaya seperti hidrokinon, petrolatum, hingga merkuri. Kandungan tersebut terbukti secara ilmiah memiliki efek samping berbahaya bagi tubuh namun juga miliki efek memutihkan dengan cepat.
"Nanti efek sampingnya itu ada di pigmentasi yang jelas malah banyak totol-totol hitam, dan kalau ke dokter harganya jadi lebih mahal, itu harus dipikirkan. "Jadi lebih baik kita itu, terimalah kulit yang eksotis ini, nggak usah tergoda dengan putih cantik, sama sekali enggak," tambahnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, dr. Listya Paramita lewat akun media sosial @drmita.spkk membagikan sebuah unggahan mengenai efek negatif losion pemutih abal-abal yang dijual bebas secara online. Pada unggahan tersebut, dr. Paramita juga membagikan foto kulit korban berupa area lengan, paha dan kaki yang penuh stretch mark.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
7 Cara Sederhana Menjadi Pribadi yang Lebih Bahagia
-
Minyak Goreng hingga Sabun Mandi Turun Harga di Indomaret, Cek Katalognya Karena Cuma 4 Hari!
-
Promo 12.12 Superindo, 6 Body Lotion Pencerah Kulit Ini Diskon 50 Persen
-
5 Sabun Muka untuk Kulit Sensitif dan Mudah Berjerawat, Mulai Rp20 Ribuan
-
Harga Tiket Masuk Goa Lalay Bogor, Wisata Grand Canyon Baru di Jawa Barat
-
7 Rekomendasi Tripod Gimbal Stabilizer HP Terbaik, Kuat dan Kokoh
-
5 Rekomendasi Parfum Hint Paling Wangi dan Tahan Lama Sepanjang Hari
-
4 Cara Dapat Flash Sale Rp12 dari SPayLater di Kampanye 12.12 Pesta Promo ShopeePay
-
4 Rekomendasi Sepatu Daily Run yang Empuk dan Nyaman Dipakai
-
6 Shio Paling Hoki Besok Sabtu 13 Desember, Cuan Melimpah di Akhir Pekan