Suara.com - Di zaman yang serpa cepat, membuat orang semakin apatis dan tidak peduli dengan lingkungan dan keadaan sosial. Seperti rusaknya lingkungan, banjir, hingga wabah virus Corona yang mematikan.
Permasalahan ini alhasil membuat kemelut, gelisah, merana, juga perasaan tidak karuan. Tapi hasil kreatifitas perancang busana Ariy Arka pemilik brand Abee mampu menuangkannya melalui sebuah karya bertema 'Kemelut'.
"Serbuan virus, kerusakan hutan, dan bencana alam seperti banjir, kebakaran itu sedikit banyak akibat ulah manusia," ujar Ariy Arka saat konferensi pers di The Tribrata, Dharmawangsa, Kebayoran, Jakarta Selatan, Sabtu (29/2/2020).
Sebanyak 48 set baju ditampilkam Ariy Arka dalam peragaan busana tunggalnya di event Fashion Rhapsody: Harmoni Bumi di Opus Ballroom the Tribrata. Dari total set baju, 36 set di antaranya setelan untuk laki-laki dan 12 set yakni busana untuk perempuan.
Carut marut perasaan Ariy tersampaikan melalui aplikasi bordir bermotif abstrak dan geometris yang dibuat dari sisa-sisa bahan yang dibubuhkan secara acak, semrawut di bagian punggung, dada, dan lengan.
Busana juga paduan dari warna kelam seperti merah marun, biru pekat, hijau botol yang dipadukan dengan warna ringan seperti coklat muda, krem dan putih. Ditambah juga aksen motif printing, yang diproduksi olehnya untuk menguatkan ide.
Motif bordir yang ditampilkan juga seolah menguatkan keahlian Ariy saat mengolah dan mengaplikasikan bordir ayam jago juga burung kakak tua yang dikenal sebagai signature style Abee.
Rasa galau juga dituangkan dalam pemilihan bahan seperti beludru, rajut, denim, twill, organdi, tulle serentak dalam sekali penampilan. Siluet lurus, serba longgar yang bergaya street style juga masih ditampikan.
Baca Juga: Melly Goeslaw Ajak Sang Suami Peragakan Busana di Fashion Rhapsody 2020
Hadir juga dalam bentuk terusan, blus longgar dengan padanan rok berkantong besar dan celana komprang, jaket parka hingga jaket bomber bergaya androgini untuk mereka yang berhijab.
Tak kalah mencuri perhatian aksesoris tas berukuran medium, large, hingga over size dibuat dari berbagai sisa bahan terpal, karung plastik, twill, denim, dan sebagainya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda
-
Ribuan Orang Keracunan MBG, Ini Nomor Hotline Pengaduan BGN Resmi
-
5 Rekomendasi Film Mirip One Battle After Another, Sajikan Ketegangan Intens yang Seru!
-
Kekayaan Tony Blair yang Ditunjuk Jadi Pemimpin Sementara Gaza
-
Favorit Sejuta Umat, Ini Cara Membedakan Sandal Hermas Oran Ori dan KW