Suara.com - Badan Pengusahaan Kawasan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) menunda Sabang Marine Festival (SMF) 2020. Pembatalan itu karena wabah virus corona di berbagai negara.
Penundaan tersebut berdasarkan beberapa pertimbangan, sejalan dengan menindaklanjuti surat walikota Sabang pada (12/2) lalu tentang permintaan penundaan kunjungan kapal pesiar (cruise) ke Sabang terhadap epidemi Covid-19.
"Event SMF 2020 ditunda hingga selesai West Sumatera Rally, diperkirakan pada September, dan akan diumumkan kemudian," kata Deputi Komersial dan Investasi BPKS Agus Salim di Sabang, Jumat (6/3/2020).
Ia mengatakan sebelum memutuskan penundaan, BPKS sebagai pelaksana SMF 2020 juga telah melakukan rapat dengan Forkopimda Sabang, instansi teknis Customs, Immigration, Quarantine and Port master (CIQP), pelaku industri pariwisata, asosiasi pariwisata, serta pihak terkait lainnya.
"Hasilnya setelah menyerap semua masukan dari peserta rapat bahwa virus corona sudah masuk ke Indonesia, SOP CIQP yang lebih ketat untuk lebih kurang 130 peserta dengan jadwal SMF hanya lima hari, yang diperkirakan para peserta tidak nyaman dan belum tentu dapat mengikuti kegiatan SMF," katanya.
Kemudian, kata dia, pertimbangan penundaan juga karena di wilayah Sabang belum memiliki peralatan dan tempat isolasi bagi pasien suspect Covid-19, sehingga apabila terdapat seseorang yang suspect maka juga tidak dapat dibawa dengan kapal penumpang, harus dengan kapal khusus.
"Ini (kapal khusus) belum ada. Rumah sakit umum Sabang juga belum tersedia ruang perawatannya. Sehingga seluruh peserta rapat menginginkan untuk ditunda sementara waktu dan akan dijadwalkan kembali, perkiraan pada September 2020," katanya.
Kegiatan SMF 2020 direncanakan berlangsung 15-19 Maret, dengan tujuan untuk mempromosikan budaya, wisata bahari dan desa wisata Sabang, termasuk Yacht parade.
Disamping itu, panitia juga telah menginformasikan penundaan tersebut kepada peserta yang berasal dari Malaysia, Inggris, Australia, Belanda, Amerika Serikat, Prancis, dan sejumlah negara lainnya.
Baca Juga: Imbas Virus Corona, Bea Cukai Sebut Sudah Ada Penurunan Devisa Impor
"Kemarin sudah berkomunikasi dengan komunitas Yacht di Langkawi. Dan surat resmi BPNS akan disampikan ke kementerian hari ini," katanya.
Disamping itu, BPKS juga meminta kepada pemerintah pusat untuk dapat memberi bantuan peralatan, perawatan yang menyangkut dengan upaya pencegahan penyebaran Covid-19, baik dari pintu masuk Pelabuhan Penyeberangan Balohan maupun Teluk Sabang.
"Karena Sabang sebagai kawasan destinasi internasional yang perlu standarisasi kesehatan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Imbas Virus Corona, Bea Cukai Sebut Sudah Ada Penurunan Devisa Impor
-
Kemenkes Akan Sampaikan Penyebab Meninggalnya Pasien Suspect Corona di RSPI
-
Pasien Pengawasan Virus Corona di RSPI Sulianti Saroso Meninggal
-
Dr. Joselito: Atlet Rentan Terpapar Virus Corona
-
Disinfeksi Mobil dengan Alkohol, Botol yang Digunakan Justru Meledak
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Masa Bodoh dengan Pernikahan Amanda Manopo, Ternyata Putri Anne Tak Pernah Menyalahkannya?
-
Sahara Kuliah di Mana? Viral Isu Terancam Kena DO gegara Konflik dengan Yai Mim
-
Syifa Hadju Siapanya Adhyaksa Dault? Ternyata Masih Satu Keluarga dengan Mantan Menpora
-
Siapa Pejabat yang Salip Mobil Sultan HB X di Lampu Merah? Pengawalannya Beda Jauh!
-
6 Artis Ini Kasih Parfum sebagai Souvenir Pernikahan, Punya Siapa Paling Mahal?
-
Makna Tradisi Pouring Champagne, Dilakukan Amanda Manopo dan Kenny Austin saat Resepsi
-
5 Fakta Glamping Maut di Solok, Lokasi Pengantin Baru Tewas Ternyata Belum Berizin?
-
Semahal Apa Harga Parfum Armani Santal? Jadi Souvenir Pernikahan Amanda Manopo
-
Mulan Jameela Punya Anak Berapa? Bahagia Hadiri Wisuda Putranya di Jepang
-
5 Rekomendasi Bedak Gatal untuk Dewasa, Sudah Ditinjau Dokter