Suara.com - Tokek menjadi salah satu hewan yang cukup membuat banyak orang geli ketika melihatnya. Namun siapa sangka di negara lain, tokek menjadi salah satu camilan yang diminati.
Meskipun di tengah virus corona masyarakat dihimbau untuk tak menyantap daging hewan liar, rupanya pembuatan dendeng dari tokek tetap berjalan seperti biasa.
Dikutip Suara.com dari akun YouTube Viral Press, Sabtu (18/4/2020), dendeng tokek biasanya diproduksi di negara Thailand untuk selanjutnya dikirim ke negara China.
Dalam video tersebut, tampak ratusan hingga mungkin ribuan tokek mati dikeringkan lalu dibentangkan dengan menggunakan tusuk bambu layaknya sate.
Dendeng tokek sendiri di China kerap dijadikan sebagai makanan ringan alias camilan. Mungkin hal ini terdengar unik, namun rupanya dendeng tokek sudah diproduksi oleh sebuah desa di Thailand bernama Nakhon Phanom sejak 20 tahun lali.
Tidak sedikit bahkan penduduk desa yang berprofesi menjadi seorang produsen dendeng tokek di Thailand. Umumnya, tokek tersebut didapatkan dari hasil berburu di hutan.
Sebelum dijadikan dendeng, tokek terlebih dahulu dibunuh kemudian dikeluarkan isi di dalam tubuhnya.
Proses pengeringan dendeng tokek rupanya tidaklah cepat, mereka harus dijemur di bawah sinar matahari selama beberapa hari.
Dendeng tokek sendiri sudah menjadi salah satu camilan yang cukup populer di China maupun Thailand. Tetapi akibat merebaknya virus corona, belakangan penjualan dendeng tokek ini menurun dan sempat terhenti.
Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ternyata Aleix Espargaro Sempat Nyaris Gabung Ducati
Akibatnya, banyak penjual dendeng tokek merasa khawatir dengan situasi tersebut.
Di China sendiri, pemerintah saat ini sedang mendisiplikan regulasi perdagangan hewan liar sejak merebaknya virus corona. Beberapa wilayah seperti kota Zhuhai dan Shenzhen bahkan kini telah melarang daging kucing serta anjing untuk dikonsumsi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
7 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Sensasi Ngopi Ekstrem di Gelas -86 Derajat: Pahit, Creamy, dan Lembut dalam Satu Tegukan
-
Kalender Jawa 29 Oktober 2025: Weton Rabu Wage, di Antara Sial dan Berkah Menurut Primbon
-
Kelezatan Kuliner Jawa Timur, Ini 5 Hidangan Terbaik yang Tak Boleh Terlewatkan
-
Ashanty Pakai LED Face Mask di Rutinitas Skincare Pagi, Apa Manfaatnya?
-
Fakta-fakta Pakaian Bekas Impor: Dari Mana Asal Negara Baju Thrifting?
-
7 Rekomendasi Day Cream dengan SPF: Melembapkan dan Lindungi Kulit dari Munculnya Flek Hitam
-
4 Shio Paling Beruntung Besok 29 Oktober 2025, Siapa Saja yang Hoki?
-
Urutan Skincare Scarlett untuk Atasi Flek Hitam dari Pagi hingga Malam
-
Cuaca Ekstrem Mengancam Kulit? Ini 4 Rahasia Perawatan Wajah
-
Pabrik Aqua Disidak KDM: Dituduh Penyebab Banjir, Padahal Dulu Dapat Penghargaan Ridwan Kami