Suara.com - China digegerkan dengan sebuah memo rahasia seputar informasi awal virus corona yang disuarakan pejabat mereka bocor ke publik. Belakangan, memo itu itu ditutupi Pemerintah China.
Bukan cuma itu, pemerintah di China malah seolah melakukan pembiaran terhadap informasi penting tersebut. Sejatinya jika memo rahasia itu didengar, petaka virus corona bisa ditangkal sejak awal penyebarannya.
Melansari dari Hops.id--jaringan Suara.com, Jumat (17/4/2020), cerita berawal pada 14 Januari saat kepala Komisi Kesehatan Nasional China, Ma Xiaowei, memberikan memo rahasia kepada pejabat dan pemimpin negara seputar situasi terkait virus baru ini.
Ma Xiaowei saat itu juga berkomunikasi dengan Presiden Xi Jinping, Premier Li Keqiang, dan Wakil Premier Sun Chunlan. Kala itu, Ma Xiaowei sudah mengakui jika virus corona adalah tantangan besar seperti SARS.
“Situasi epidemi masih buruk dan kompleks, tantangan paling buruk sejak SARS di 2013, dan kemungkinan berkembang menjadi peristiwa kesehatan publik yang besar,” tulis memo dari Ma Xiaowei, seperti disitat AP, Jumat (17/4/2020).
Dalam memo rahasianya, Ma Xiaowei juga sudah menyebut bahwa penularan virus corona antarmanusia di China ketika itu bukanlah hal yang tidak mungkin.
Namun, China disebut-sebut sengaja menunda pengumuman ke publik terkait virus corona, dan mengabaikan memo rahasia Ma dari 14 Januari sampai 20 Januari.
Pada 14 Januari, otoritas kesehatan China justru secara terbuka menyatakan kalau virus itu berisiko rendah bagi manusia.
Begitu pula halnya dengan sikap Komisi Kesehatan Wuhan yang mengatakan tidak menemukan bukti penularan dari manusia ke manusia.
Baca Juga: Kemenlu China: WHO Bilang Virus Corona Tak Diciptakan di Lab Wuhan
Pada 15 Januari, Li Qun, kepala Pusat Pengendalian Penyakit dan Pencegahan darurat pusat, kemudian mengatakan kepada TV pemerintah bahwa “risiko penularan dari manusia ke manusia rendah.”
Presiden Xi Jinping sendiri mengumumkan perihal virus corona pada 20 Januari saat petaka itu meluas. Padahal, jika di 14 Januari petinggi China mendengar memo rahasia corona Ma Xiaowei, semua bakal berubah.
Sebab pada rentang enam hari itu sangatlah penting karena berpengaruh pada penyebaran virus corona di awal kemunculannya. Lebih dari 3.000 orang juga terinfeksi sebelum akhirnya pemerintah China angkat suara.
Laporan AP diamini Zuo-Feng Zhang, pakar epidemiologi di UC Los Angeles, Amerika Serikat.
Kata dia, jika virus itu diungkap lebih awal, maka kasus di Wuhan tidak akan separah yang terjadi, seperti ketika rumah sakit kewalahan akibat lonjakan pasien.
“Jika mereka mengambil aksi enam hari lebih awal, bisa ada pasien yang lebih sedikit dan fasilitas medis akan cukup. Kita bisa saja menghindari kolapsnya sistem medis Wuhan,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Kasus Corona Pada Pekerja di Lokasi Piala Dunia Qatar 2022 Bertambah Lagi
-
Terjebak Lockdown, Suami Frustrasi Tahu Istrinya Hamil Anak Orang Lain
-
Ilmuwan Atlanta Temukan Obat Baru Virus Corona, Berhasil Diuji ke Tikus
-
Main Voli Bareng Satpam yang Positif Corona, 35 Pemuda Isolasi Mandiri
-
Sebulan Nol Kasus Corona Covid-19, Ini Rahasia Kehebatan Taiwan
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Pramono Tunggu Sikap DPRD Soal Polemik Tunjangan Perumahan Rp78 Juta
-
Gerakan 17+8 di Ujung Deadline, Fathian: Provokator Main Halus
-
Mushola 2 Lantai di Ciomas Bogor Ambruk Saat Pengajian Maulid, BPBD: Bangunan Tua Kelebihan Beban
-
Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas Tembus 174 Ribu, Keputusan PTDH Bisa Dibatalkan?
-
WNA Korban Helikopter Jatuh di Tanah Bumbu Dijemput Keluarga
-
Karding Klarifikasi Foto Main Domino, Sebut Pertemuan dengan Raja Juli dan Azis Wellang Hanya...
-
Akademisi Pertanyakan Keadilan: Kenapa Nadiem Ditahan Cepat, Silfester Masih Bebas?
-
Koalisi Sipil Desak Komnas HAM Bentuk TGPF Independen, Soroti Dugaan Keterlibatan Militer
-
Sindiran Pedas? Akademisi Sebut Jejak Sopir Sahroni, Noel, Setnov, Bahlil, hingga Haji Isam
-
Gerhana Bulan di Indonesia 7-8 September, Kemenag Serukan Salat Khusuf: Ini Niat dan Tata Caranya