Suara.com - Pandemi Covid-19, Ratu Elizabeth II Minta Ulangtahunnya Tak Dirayakan
Ratu Elizabeth II tidak akan mengadakan perayaan khusus memperingati ulangtahunnya karena wabah virus corona Covid-19, seperti yang dilaporkan media lokal Inggris.
Ratu Inggris, yang akan berusia 94 tahun pada akhir bulan ini, meminta agar penghormatan senjata tradisional yang ditembakkan sebagai bagian dari upacara tidak perlu dilakukan. Menurut Ratu hal itu tidak pantas mengingat keadaan pandemi saat ini.
Pada tahun-tahun sebelumnya, penghormatan tembakan dilakukan dengan menembakkan peluru kosong di seluruh Inggris: penghormatan 41-senjata di Hyde Park, penghormatan 21-senapan di Windsor Great Parkvand, dan penghormatan 62-senapan di Menara London.
Ratu Inggris juga meminta agar bendera nasional tidak dinaikkan di atas gedung pemerintah jika menimbulkan masalah.
Ini adalah pertama kalinya Ratu Elizabeth mengajukan permintaan dalam masa 68 tahun pemerintahannya.
Ratu Elizabeth II sebenarnya memiliki dua hari ulangtahun. Istri Pangeran Philip itu sebenarnya lahir pada tanggal 21 April 1926. Tetapi ulangtahun secara resmi baru dirayakan pada minggu kedua Juni, biasanya hari Sabtu.
Parade ulangtahun itu biasanya melibatkan lebih dari 1.400 tentara, 200 kuda, dan 400 musisi dengan Angkatan Udara Kerajaan melakukan pertunjukan udara di atas Istana Buckingham.
Sebelumnya pada 5 April, Ratu telah memberikan pesan khusus untuk Inggris dan negara Persemakmuran agar tetap menjaga jarak untuk tetap merasa aman.
Baca Juga: Perdana Warga Boyolali Terinfeksi Corona, Baru dari Surabaya
"Kita tahu bahwa virus corona tidak akan mengalahkan kita. Jika kita tetap bersatu dan teguh, maka kita akan mengatasinya. Kita akan bertemu lagi," kata Ratu seperti dilansir dari Bernama.com.
Putra Ratu sekaligus pewaris takhta Inggris, Pangeran Charles, sebelumnya dinyatakan positif virus corona Covid-19 pada bulan lalu, tetapi ia telah pulih.
Hingga Sabtu (18/4), Departemen Kesehatan Inggris melaporkan jumlah kematian akibat virus di seluruh Inggris mencapai 15.464 orang.
Bermula dari China pada Desember lalu, COVID-19 telah menyebar di 185 negara di seluruh dunia. Eropa dan Amerika Serikat menjadi wilayah paling banyak terdampak virus corona.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Pevita Pearce Pancarkan Aura Kebebasan dengan Koleksi SAYA 'Solara' dan Rambut Berkilau di JFW 2026!
-
Maudy Ayunda Bikin JFW 2026 Meleleh! Ini Rahasia Senyumnya yang Bikin Semua Terpukau
-
Terpopuler: Anak Purbaya Viral Sindir Gibran hingga 4 Bansos Cair November 2025
-
6 Shio Paling Beruntung 3 November 2025: Rezeki Melimpah, Keuangan Lancar
-
5 Rekomendasi Lip Balm Terbaik yang Bisa Mencerahkan Bibir Jadi Pink
-
5 Fakta Unik Keraton Solo: Berdiri Sejak Kapan?
-
7 Facial Wash Mengandung Niacinamide dan Salicylic Acid untuk Kulit Cerah Bebas Jerawat
-
5 Produk Viva yang Ampuh Hilangkan Bekas Jerawat, Harga Mulai Rp6 Ribu Saja
-
3 Rekomendasi Lipstik Viva dan Pilihan Warna Terbaiknya, Mulai Rp14 Ribu
-
5 Fakta Ompreng 'Palsu' MBG: Diduga Tidak Halal dan Pakai Bahan Berbahaya!